Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Anwar Natari: "Penulis Adalah Pelayan Pembacanya"

29 April 2017   11:33 Diperbarui: 29 April 2017   11:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anwar Natari - Review Elegan dan Berdampak

mengerikan juga jika kemudian kita menarik kesimpulan bahwa para Ibu dan kaum remaja yang telah aqil balig berkontribusi sangat besar terhadap kerusakan lingkungan.

Untuk sementara kita lupakan sejenak masalah ini (pembalut) . . . semoga ada yang mencatatnya menjadi agenda tulisan dan agenda kerja. 

Siang hari selepas dzuhur acara Peringatan  Hari Bumi kami berfoto di beberapa wahana ekstrim, tujuh blogger dipandu oleh dua orang petugas salah seorangnya adalah alumni kegiatan sejenis pecinta alam sehingga Bapak Wardoyo faham betul aspek penyelamatan diri bagi semua pengunjung di lokasi – lokasi ekstrim adapun Rudi adalah salah seorang markom The Lodge yang memang mempermudah jalan kami semua untuk tidak antri bersama pengunjung lainnya.

Menurut Bapak Wardoyo untuk foto di  zip bike  harus rela antri panjang rata – rata perhari 300 hingga 400 orang sedangkan  valley swing  pengunjung yang antri antara 500 hingga 600 orang, jika berkesempatan  mencobanya bersabarlah antri kendati kita  hanya sekitar 5 hingga 10 menit tayang di udara untuk berpose ala – ala kekinian.

fb-anwari-natari-590414635a7b61a7048b4567.jpg
fb-anwari-natari-590414635a7b61a7048b4567.jpg
                                                                                                                                                                                                   Valley Swing (pict : Lusijani Misbach

Zip Bike ( Sepeda Gantung )

Dengan pengamanan yang disiapkan terdiri dari tali – tali yang melingkar pada pinggang, perut dan kedua paha ada besi seukuran kepalan tangan yang menghubungkan ujung tali satu ke ujung lainnya kemudian terdengar bunyi “ceklek”   letak besi pengaman ada  di tengah posisi perut, mengisyaratkan aman.

Menerawang ke udara dan keseberang sana di ujung rentangan tali yang akan di lalui, takut itu diisyaratkan secara fisik deburan jantung mengencang saya menetralisir diri dengan bacaan – bacaan dzikir harian dan beberapa anak muda beraksi di udara dengan melepaskan kedua tangan, memberi isyarat ‘peace’  pada tukang foto itu memberi aura berani . . . iya berani mencoba.

Tiba waktunya ya . . . Bismillah . . . sepertinya dingin menyelinap kesetiap lubang pori – pori sepeda di kayuh perlahan dan perlahan hilang harapan ketika teriakan – teriakan   “Ibu . . . lepaskan tangannya” . . . “Okh . . . tidak”   “Ibu . . . coba lepaskan sebelah tangannya . . “  kembali teriakan itu “okh . . . tidak . . ndak . . . ndak mau” sepertinya kedua stang itu hanya penyangga rasa takut jatuh . . .dan sepertinya nyawa diujung stang . . . tidak bisa melepaskannya.

Kembali sepeda di tarik oleh petugas kearah semula . . . perasaan lega,  badan panas dingin dan berjanji tidak akan pernah mengulangi lagi untuk berlaku seperti anak muda – muda yang selayaknya memang begitu.

Dan si Mang petugas penarik tali  berkomentar sambil tertawa – tawa antara merasa bersalah dan kasihan,  “wach Ibu magh dari sejak awal itu tegang sekali ternyata ea . . . Ibu . . . posisi sadelnya  terbalik”.   

Valley Swing ( ayunan besar dengan pemandangan lembah dan bukit pinus)

Pengamanan diri menjadi standar utama di semua wahana ekstrim The Lodge Maribaya Escape to Nature memberikan dorongan untuk berani dan yakin aman banyak petugas keamanan di lokasi aktif 900 meter persegi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun