Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Anwar Natari: "Penulis Adalah Pelayan Pembacanya"

29 April 2017   11:33 Diperbarui: 29 April 2017   11:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang nyaman di Hotel Homann yang bersejarah terkait konperensi Asia Afrika Mas Away berujar :  

“Kekuasaan deskripsi  mengalahkan secanggih apapun teknologi,  karena meskipun sebuah film di garap dengan  sangat apik dan  biaya super aduhai . . .  akan tetapi film di kepala masing – masing pembaca pasti lebih menakjubkan.”

Tentu saja masing – masing dari kita memiliki imajinasi saat membaca Bumi Manusia, Rumah Kaca dan Anak Semua Bangsa karya besar Pramudia Ananta Toer,  karena Pram mendeskripsikan kisah pelakon, setting sejarah, setting waktu dengan teramat  detail rinci dan serasa kisahnya sedemikian nyata adanya kemudian,   akan terasa banyak kekurangan jika novel – novel tersebut  di filmkan bukan semata mengingat biaya, durasi dan kemampuan sumber daya manusia yang kita miliki,  pastinya adalah kekuatan deskripsi di kepala masing – masing adalah termat dahsyat perbedannya . . . pasti  berbeda dengan sang sutradara.

Menilik KBBI tentang deskripsi sebagaimana di uraikan adalah  pemaparan atau penggambaran dengan kata – kata secara jelas dan terperinci.

atau bisa juga sedikit kita bandingkan dengan makna lainya   deskripsi adalah satu kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Jika kita dapat mendeskripsikan satu masalah dengan baik paling tidak sebagai penulis jelas akan membantu pembaca untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dan Anwari Natari berucap sebagai penulis bisa menentukan pilihan :

  •  Menjadi penulis yang tampak gagah dan keren,   membangun image cerdas dan pintar sekali karena banyak menggunakan kata – kata asing ilmiah kaku atau bahasa yang tidak umum atau tidak lazim di gunakan.
  •  Menjadi penulis yang mencerdaskan atau mencerahkan, ketika pembaca selesai membaca tulisan kita sang pembaca merasa beruntung dan merasa semakin pintar.

Maka sangat penting “berjuang”  berlatih mendeskripsikan kata – kata yang melingkupi di kehidupan kita  dengan baik,  segalanya pasti by proses.

Uji Nyali di The Lodge Maribaya

Karena kenangan tentang kajian bahasa yang disampaikan Anwari Natari terbawa – bawa dalam fikiran hingga saat memperingati hari bumi 22 April 2017 ada dua momen yang ingin diuji cobakan,  bukan secara kebetulan tampak nya memang ini telah menjadi ketentuan Allah.

Rentang waktu kejadian memang sehari saja seusai acara Germas Kemenkes RI (21/04/2014) penulis menjadi salah satu peserta apel Hari Bumi di The Lodge Maribaya Lembang sebagai utusan blogger Bandung,  pada kesempatan tersebut rangkaian acara adalah apel bersama beberapa pemangku kebijakan plus masyarakat  kemudian   bersama masyarakat  menanam 300 batang pohon,  dan membersihkan jalan sepanjang lebih kurang 5 km di 17 titik timbunan sampah.

Kami berusaha menuju  titik timbunan sampah bersama beberapa unsur masyarakat menuju lokasi yang telah ditentukan dengan peralatan  lengkap.

Sebagian masyarakat yang menuju timbunan sampah mereka semua  mengumpulkan karung – karung besar untuk diisi limbah membusuk   kebanyakannya adalah  kaum bapak mereka mengeluh dan  “ngenes”  bagi penulis saat  menyimak ucapan – ucapannya  ternyata diantara sampah – sampah membusuk aroma ‘neraka jahanam’ itu sebagian besar adalah softex ( maksudnya pembalut pasti dari beberapa merk );   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun