Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[ My Diary ] Batik Tiga Negeri

13 April 2016   19:13 Diperbarui: 13 April 2016   19:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="https://www.google.co.id/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1143&bih=559&q=batik+tiga+negeri&oq=batik+tiga+negeri&gs"]

[/caption]

 

 

Berucap agak berbisik seperti mengucap mantera, 

“batik tiga negeri merah Lasem, biru Pekalongan soga Solo

Oh . . . tiga negeri . . .

Keindahan warna alami warna alam adalah jiwaku yang cantik, biru ku yang anggun sogaku yang tiada duanya”

Seakan Iis Tresnawati berjumpa dengan kekasihnya yang teramat ia cintai berdialog mesra tersenyum senyum romantis

Esok hari ia lakukan hal yang sama,  seusai menarik salah satu kain batik bercorak lembut agak putih krem ia kembali seakan berucap mantera :

“batik Veldhuisen . . . Veldhuisen karyamu apik tak tertandingi,  Veldhuisen aku memujamu . . . siapa rekanmu itu, berikan aku satu nama untuk ku mengenalnya tampak bungamu indah rumahmu nyaman”

Hampir semua rekan Iis Trenawati akan terpesona dengan koleksi batik antiknya, disamping mahal dengan kisah – kisah perburuan semasa kehidupannya berjaya . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun