Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[KPK] Special Soup Ikan dari Serang – Banten

28 Agustus 2015   14:14 Diperbarui: 27 Mei 2016   17:37 2737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Soup Ikan Kuwe dengankemangi yang nikmat"][/caption]

INTAN  ROSMADEWI

SOUP  IKAN

SERANG - BANTEN

Apa yang diingat oleh masyarakat Indonesia tentang kota Serang dan Banten ? bisa saja untuk masyarakat tradisional seperti penulis yang besar di Jawa – Barat kata ‘Serang’ lebih bermakna sawah yang hijau, luas menentramkan dengan semilir angin sejuk juga aroma bau tanah yang khas, sedang bagi yang lainnya mungkin secara humor saja Serang bisa di tambah dengan awalan ‘me’  menjadi menyerang, mau menyerang apa ? dst . . . tergantung orang akan memaknai apa, maka Serang bisa bermacam – macam makna.

Serang adalah salah satu wilayah provinsi Banten yang dikenal sejak jaman Belanda sebagai lumbung beras tatar Pasundan dan sekitarnya, inipun di uangkapkan oleh sesepuh yang sempat penulis jumpai dan saat ini berusia sekitar delapan puluh dua tahun.

Beliau menuturkan sejauh mata memandang semua sawah, dengan sistem irigasi atau pengairan yang tertata rapih peninggalan Belanda memang keadaan yang real dilapangan inilah yang menyebabkan wilayah ini di beri nama Serang.

Serang Banten Bagian Tatar Pasundan

Tentu saja jika menggali perjalanan Kota Serang dan Banten akan banyak hal yang menarik untuk diungkapkan, namun penulis hanya sedikit sekali mengurai berdasar uraian yang di unggah dari Bung Wiki (pedia) ;

Adapun Bung Wiki memaparkan :

Kabupaten Serangmerupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten, ibu kotanya adalah Ciruas namun saat ini pusat pemerintahannya masih berada di Kota Serang. Kabupaten ini berada di ujung barat laut Pulau Jawa, berbatasan dengan laut Jawa, sedang posisi Kota Serang di Utara, Kabupaten Tangerang di Timur, Kabupaten Lebak di Selatan, serta Kota Cilegon di Barat.  

Bantenadalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling barat di Pulau Jawa – Indonesia.   Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang – undang nomor 23 Tahun 2000 pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.  

Jika dikaitkan ke arena politik aktual maka mengingat Banten kita akan mengingat Ratu Atut yang berjaya dengan popularitas keberlimpahan harta juga kedudukan merambah jauh hingga kedesa – desa di pelosok tanah para Tubagus.

[caption caption="Cumi Tepung Salah satu pilihan hidangan Seafood, pic : dok.pribadi"]

[/caption]

Kita melupakan sejenak hal – hal yang penulis ungkapkan diatas, mari kita menyusuri tentang salah satu kuliner special masyarakat Serang – Banten, yaitu : Soup Ikan ( sop / sup ).  

Adalah penulis mengunjungi salah seorang cucu yang memang mukim di Serang bersama Kakek Neneknya dari fihak Ibu sedang Ayahnya putera ke tiga dari kami yang mukim di Bandung.

Sebagai ajakan penghormatan dari besan maka pada kamis malam 27 Agustus 2015 kami berkesempatan mengunjungi salah satu resto di kota ini yang konon cukup terkenal “Rumah Makan Taktakan Soup Ikan Asli dan Pertama di Banten” menurut salah seorang pelayan RM ini telah 15 tahun dan salah satu lokasinya :

  • Yusuf Martadilaga No 2 Serang Telp : (0254) 215953

Cukup penasaran juga dengan kuliner berjudul soup ikan, tentu saja dengan suka cita kami menyambut ajakan menantu dan besan yang langka dan sesekali ini saja.

Dari jalan Ki Demang perjalanan lebih kurang hanya dua puluh menitan saja, sesampai dipelataran beberapa mobil masih terpakir rapih dengan halaman pelataran luas yang bersih, resik juga nyaman.

Penataan ruang dalam (interior) cukup klasik ditandai dengan beberapa bahan tiang dari kayu pilihan dan dominan berwarna coklat kayu jati, pengunjung dapat memilih lokasi meja dan kursi, bisa juga memilih lesehan dengan beberapa saung yang sebagian besarnya sudah terisi pengunjung.

Beragam menu yang bisa kita pilih, penulis prioritaskan pada Soup dan memilih salah satu saung yang masih kosong, sepintas berbasa – basi dengan pelayan yang bertugas menulis pesanan menu. Dari daftar menu secara garis besar ada beberapa macam Soup Ikan, diantaranya :

Soup Ikan

Rumah Makan Taktakan Serang menyiapkan menu dan jenis ikan yang sangat beragam,   aneka jenis ikan di Rumah Makan ini telah mereka siapkan, diantaranya seperti ikan kakap gurame, patin tongkol dan lain lain.

Soup Kepala Ikan

Bagi pelanggan yang telah merasakann gurih dan segarnya Soup Kepala Ikan, maka kuliner berlabel kepala akan menjadi pilihan istimewa yang tiada terbantahkan banyak pelanggan memesan kepala ikan tongkol akan tetapi konon kepala ikan tuna ( lebih empuk ) dibanding ikan tongkol, namun demikian tergantung selera masing – masing sedang bagi penulis sendiri belum terlalu care dengan berjenis ikan laut yang demikian berlimpah di bumi pertiwi ini.

Soup Seafood

Berdasarkan penuturan sang mantu, yang di maksud soup seafood terdiri jenis udang . . . kerang, kepiting wach juga ya jika bisa mencobanya, namun kami hanya berfikir Soup Ikan saja.

Soup Campur

Ada pilihan soup berlabel soup campur, imajinasi penulis yang dimaksud soup ikan campur bisa kemungkinannya kepala dan daging dalam satu menu, atau mungkin beberapa jenis ikan di campuekan menjadi satu menu, atau mungkin juga antara ikan dan seafood. Memang perlu sekali atau dua kali lagi untuk memperdalam pengetahuan tentang soup ikan campur ini.

Penulis lebih terfokus pada Soup Ikan dengan tidak faham ikan apa yang dihidangkan, namun sensasinya menjadi salah satu surprise sebagai lahan penambahan pengetahuan tentang kuliner.  

[caption caption="Sop Ikan Kuwe pic : dok.pribadi"]

[/caption]

Sensasi Special Soup Ikan

Inilah sedikit kisah menyantap Soup Ikan Taktakan Serang - Banten

Pertama:

Ikan dari jenis apapun harus ikan segar, bukan ikan yang telah melewati pendingin berhari – hari, sungguh luar biasa saat menjelang pulang baru kami mengetahui bahwa ikan yang kami santap bernama Ikan Kuwe.

Orang udik tinggal di gunung Bandung coret paling utara, terbengong – bengong ada ikan bernama kuwe. Tidak apalah menjadi udik jika bisa coba menggali untuk mengenal lebih dalam tentang jenis ikan kuwe, dari sini

maka makhluk udik bertambah sedikit pengetahuannya :

Kuwe Gerong atau Belitong( Charanx ignobilis ) adalah ikan tangkapan

umum di Kawasan Tropis Indo Pasifik, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai giant trevalli atau GT ( baca : jiti ). Ikan ini mudah dikenali dari dahinya yang tampak besar dengan warna tubuh keperakan semburat kuning.

Ukuran tubuhnya besar dengan panjang dapat mencapai 170 cm dengan berat 80 kg, Jiti ketika muda menyukai perairan dengan kegaraman rendah, tetapi setelah besar dapat di temukan di beberapa zona laut.

 

Gambar ikan Kuwe

 

Kedua :

Sayuran untuk soup ikan bukan wortel, kentang atau buncis juga tomat yang sangat umum kita ketahui, sayuran soup ikan ini ternyata dicampur dengan daun kemangi, bawang bombay, daun bawang prei dan rawit plus tomat rantai hijau dengan serai.

Penulis, sebelum menyantap memang mengambil gambar dahulu dengan kamera handphone jadul dan sering bermasalah. Kemudian kepada menantu meminta meneliti apa saja sayuran yang ada dalam mangkok besar porsi jumbo yang menurut perhitungan cukup untuk delapan orang, nach rawitnya itu yang mengagetkan kami karena bagi yang tidak hati – hati dan belum pernah disangka buncis atau kacang panjang, apalagi makan malam dimana penerangan relatif cukup untuk menerangan sekitar lokasi.

Dari komentar demi komentar yang muncul rupanya besan penulis kurang memahami juga bahwa soup ikan ini bercampur rawit yang cukup banyak, maka beliau tanpa disadari memakan beberapa rawit.

Memang kami bergantian makan dengan teknis Bapak besanmenjaga si kecil dahulu dengan alasan beliau masih kenyang, dan saat kami dipersilahkan terlebih dahulu menyantap soup ikan yang telah terhidang panas – panas dengan aroma seksi ikan segar, saat membahas campuran rawit itulah Bapak besan tidak ada dilokasi.

Dan sang mantu keasyikan menikmati, soup, sate, cumi tepung dan ice lemon tea semua lupa memberikan warning !! 

[caption caption="sayap kanan dan mushala, pic : dok. pribadi"]

[/caption]

Amaging . . . . Amaging ( ucapan Tukul yang diulang – ulang ribuan kali )

Maka untuk mudahnya siapapun yang berkesempatan mengunjungi wilayah Serang dan sekitarnya, penulis sertakan alamat lengkap menyalin dari tas keresek yang membungkus semua kelebihan makanan yang kami santap malam itu, termasuk keistimewaan satenya dengan rasa kecap special yang sangat berbeda dan tidak penulis ungkap, baik silahkan disini :

  • Raya Cilegon, km 4,5 Serang Telp : (0254) 218961
  • Raya Anyer km 6 Krenceng Cilegon Telp : (0254) 312015
  • Raya Anyer km 20 Cikoneng Anyer Telp : (0254) 600199
  • Raya Anyer – Bandulu depan Hotel Marbella Telp : (0254) 600547
  • Syeh Nawawi Al – Bantany Depan KP3B Provinsi Banten – Serang
  • Yusuf Martadilaga Kebonjahe Serang Telp : (0254) 210745
  • Yusuf Martadilaga No 2 Serang Telp : (0254) 215953


Salam Kuliner.

Ki Demang, 28 Agustus 2015 M / 14 Dzulkaidah 1436 H

S E R A N G

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun