Mohon tunggu...
Rosita Amelia
Rosita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya seorang mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hobi saya membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menelaah Konsep Diri Positif dan Negatif Menurut Hurlock pada Remaja SMA

20 Desember 2024   23:26 Diperbarui: 20 Desember 2024   23:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto  bersama Shofi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dalam konteks pendidikan dan pengembangan pribadi, teori Hurlock tentang konsep diri dapat digunakan sebagai kerangka untuk membantu individu memahami diri mereka lebih baik dan mencapai penyesuaian pribadi serta sosial yang optimal.

Analisis konsep diri pada dua orang siswi kelas 1 SMA Triguna Utama Ciputat Timur, Fellamy Ramadhani dan Shofi Asma Syafiatal Qolba, masing-masing memiliki konsep diri yang berbeda. Adapan hasil analisis yang dilakukan melalu wawancara adalah sebagai berikut:

Foto bersama Fellamy (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto bersama Fellamy (Sumber: Dokumen Pribadi)

Fellamy menunjukkan adanya campuran antara konsep diri positif dan negatif, dengan kecenderungan lebih kuat ke arah konsep diri negatif. Berikut adalah analisis lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi konsep diri Fellamy:

Konsep Diri Positif:

Pemahaman terhadap Keberhasilan dan Kegagalan: Fellamy menyadari bahwa keberhasilan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan pengakuan atas kemampuannya. Sebaliknya, ia melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar, memperbaiki diri, dan menjadi lebih kuat di masa depan.Pandangan ini mencerminkan sikap adaptif dalam menghadapi berbagai pengalaman hidup.

Dukungan Sosial: Fellamy mengakui pentingnya dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar dalam membangun kepercayaan diri. Ia menyadari bahwa lingkungan yang suportif berperan signifikan dalam perkembangan individu, memengaruhi cara bersikap, menangani masalah, dan berkomunikasi.

Pengakuan atas Kekuatan Pribadi: Fellamy menyebutkan beberapa kekuatan dalam dirinya, seperti bakat seni rupa (baik tradisional maupun digital), kemampuan berbahasa Inggris, keterampilan dalam editing foto dan video, serta minat dalam fotografi. Pengakuan ini menunjukkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya.

Konsep Diri Negatif:

Pengalaman Bullying: Sejak sekolah dasar, Fellamy mengalami bullying secara verbal dan non-verbal. Pengalaman ini berdampak signifikan, menyebabkan penurunan rasa percaya diri dan kecenderungan menjadi pribadi yang pendiam. Studi menunjukkan bahwa korban bullying sering mengalami penurunan konsep diri, merasa tidak diterima oleh lingkungannya, dan dapat mengalami stres serta depresi.

Pengaruh Kritik dan Perlakuan Negatif: Kritik dan perlakuan negatif dari orang-orang di sekitarnya sangat memengaruhi pandangan Fellamy terhadap dirinya sendiri, menurunkan rasa percaya diri, dan membuatnya lebih tertutup secara emosional. Hal ini sejalan dengan temuan bahwa dukungan sosial yang rendah dapat memperburuk dampak negatif bullying terhadap konsep diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun