Berthawaf dengan kursi roda di pelataran, menyebabkan mereka tidak bergerak secara leluasa. Selain karena berdesakan dengan orang sekitar, juga pergerakannya dipengaruhi orang di depannya. Sisi lain, bagian depan kursi roda bila mengantam kaki orang di depannya bisa menyebabkan kesakitan dan luka. Makanya sebagian besar orang menghindari keberadaan kursi roda saat berthawaf. Kondisi ini menjadi langkahnya tidak teratur dan mengganggu jalan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H