Kisah Lain
Salah seorang dari ' Warga Pondok " merupakan salah seorang kaya  untuk masa itu. Di Padang bila mendengar kata" warga Pondok " orang sudah paham. Bahwa yang dimaksud adalah warga keturunan Tionghoa. Sebut saja namanya Akong . Yang semasa hidupnya memisahkan diri dari pergaulanÂ
Dia tidak mau bergaul dengan orang lain karena dianggap tidak selevel dengan dia.Â
Ketika dia meninggal tidak satupun orang datang menjenguk  Begitu pula sewaktu mau dikubur tidak satupun orang datang untuk  mengangkat peti matinya untuk dikubur.Â
Karena semua orang berkata biar keluarga nya yang kaya mengupah orang untuk mengangkat petinya . Bagi orang Padang, hal ini sangat memalukanÂ
Baru setelah putranya mengunjungi setiap rumah dengan sujud dan permohonan untuk menolong , orang orang Kongsi Sosial datang untuk mengangkat peti jenazah.
Kesimpulan :
Ada begitu banyak peristiwa hidup yang dapat digunakan sebagai pelajaran yang berharga. Bahwa kesombongan, hanya mempertinggi tempat jatuh.
Karena itu, kalau merasa diri sukses,ya disyukuri saja. Jangan sampai lupa diri dan menjadi angkuh. Alangkah baiknya bila kita selalu mawas diriÂ
Karena apa yang ada di dalam hati dan pikiran kita, akan tampak pada sikap kita saat berinteraksi dengan orang lain.. Bila di dalam hati kita tidak menghargai orang yang ada di depan kita maka hal ini akan tercermin dalam posture tubuh maupun cara kita memandang orang lainÂ