Siaran melalui TV setempat
Setelah beberapa kali mengadakan transfer energi penyembuhan lewat Radio , suatu hari kami diundang An TV di Jakarta untuk mengadakan siaran penyembuhan gratis.
Tentu saja peluang emas ini tidak kami biarkan lewat begitu saja ,karena selama ini hanya memanfaatkan brosur dan siaran radio. Maka saya dan suami mempersiapkan diri siap untuk bisa tampil maksimal .
Sebelum tampil kami di make up supaya wajah tidak tampak berminyak atau pucat
Pertama kali tampil ada rasa grogi
Walaupun sudah biasa mengajar didepan kelas tapi ternyata hadir sebagai narasumber untuk pertama kalinya di stasiun pemancar tv ,begitu wajah saya disorot lampu ,sejujurnya semula gugup juga saya dibuatnya Tapi syukurlah cepat diatasi dan selanjutnya kami dengan tenang menyapa para permisa yang menyaksikan siaran .
Lalu tanya jawabpun berlangsung via telpon yang sudah disiapkan Semua pertanyaan harus di jawab dengan tenang Menjelaskan apa maksud kita dalam hal penyembuhan ini Bahwa tekhnik terapi diri ini tidak ada kaitannya dengan klenak klenik.
Perlu dijelaskan agar jangan melenceng dari maksud sebenarnya Bersyukur pengalaman pertama interaktif dalam siaran televisi mendapatkan sambutan yang luar biasa. Selanjutnya kami diundang oleh berbagai pihak stasiun tv.
Awal mulanya setelah selesai siaran kami diberi uang honor . Yang mana kami terima dan kemudian kami berikan kembali untuk para petugas di sana.
Karena merasa lebih efisien dan mantap promosi melalui TV ,selanjutnya kami memanfaatkan 2 jalur untuk penyampaian informasi Kalau awalnya kami dikasih honor ,walaupun setelah menanda tangani uangnya kami kasihkan seluruhnya untuk dibagikan kepada para petugas,tapi kemudian setiap kali memanfaatkan sarana TV kami harus membayar Rp 500 .000.
Seterusnya ke kota kota lain kami juga masuk siaran TV Biasanya siaran TVRI sedangkan di Jogja JOGJA TV .Biaya untuk masuk siaran TV ini makin hari makin meningkat Menjadi 1Juta,2juta ,seterusnya sampai terakir kami membayar 10 juta untuk bisa siaran melalui TV setiap kali dialog interaktif selama satu jam
Dikira Orang Tibet
Pada waktu pertama siaran di TVRI Bengkulu saya ditanya :"Apakah ibu berbicara bahasa Indonesia ?" Disebabkan sebelumnya dijelaskan Reiki berasal dari Tibet jadi mereka berpikir bahwa saya dari Tibet.
Ada lagi yang lucu ,ketika saya lagi asyik menjawab pertanyaaan dari permisa tiba tiba ada pertanyaan :"Apakah rambut ibu asli atau pakai Wig?"
Dijawab pemandu Acara besok saksikan sendiri dalam acara penyembuhan ,silahkan bapak hadir.
Lombok TV
Pada 22 Nopember 2014 suami menerima penghargaan sebagai Kompasianer of the Years 2014 dan langsung diwawancarai oleh mbak Dessy dalam Live Streaming Kompasianival 2014 Ternyata acara ini dimonitor oleh lombok TV.
Maka ketika kami sampai di Lombok ada telpon dari Panitia di Lombok yang mengatakan kami diundang untuk menjadi narasumber di lombok TV dalam acara ”Hidup Sehat Alami Hingga di Usia Tua”
Perjalanan hidup setiap orang tentu memiliki keunikan tersendiri. Begitulah hidup ini ,ada suka dan duka,lucu dan unik
Sewaktu berinteraksi dengan para pemirsa kami menjelaskan bahwa ada 2 sesi acara Pertama acara terapi penyembuhan gratis yang terbuka untuk siapa saja.
Kemudian kami juga menjelaskan bagi yang.ingin belajar ada biayanya
Dana yang terkumpul akan kami gunakan untuk.membiayai ongkos perjalanan kami.Bersyukur tidak ada yang komplain
Segala sesuatu kalau kita jalani dengan tulus akan membawa hasil yang memuaskan dan akan menjadi pengalaman berharga.
21 Oktober 2020.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H