Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Daun yang Terbuang Bisa Jadi Makanan Bergizi

25 Mei 2014   12:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun singkong yang sudah tidak terpakai untuk sayuran,karena dinilai sudah tua dan agak keras, dibersikan dari ranting rantingnya . Di cuci dan kemudian di blender bersamaan dengan bumbu : kunyit, ketumbar, bawang putih dan sedikit cabe.dan garam secukupnya .Ketika memblender, usahakan airnya semininal mungkin, sehingga mempermudah proses pembuatan”dendeng: daun singkong ini.

Hasil blender yang sudah halus ini, di keluarkan dan diaduk dengan tepung beras , hingga merata. Kemudian di gilas dengan sebuah botol yang kosong. Untuk membuat adonan ini menjadi hampir setipis kertas

Setelah merata, maka dipotong menurut selera. Kemudian dijemur sebentar , agar ketika digoreng, tidak hancur. Lalu panaskan minyak hingga mendidih, masukkan potongan “dendeng” ubi singkong tadi. Gorengan tidak bisa ditinggalkan, karena akan hangus, Jadi dijaga dan begitu kehitam hitaman , petanda sudah matang, terus diangkat dan ditiriskan dari sisa sisa minyak goreng, agar bisa tahan lama disimpan.

Hasil olahan sederhana ini, tidak hanya bermanfaat dalam menyulap sampah dedaunan singkong, jadi makanan bergizi, tetapi sekaligus merupakan peluang bisnis yang menarik. Dengan hanya modal yang sangat kecil dan dapat dikerjakan secara pribadi, dapat menghasilkan : makanan lezat bergizi, mengurangi asupan kolestrol dan sekaligus menjadi tambahan sumber dana bagi ekonomi keluarga.

Selamat mencoba dan semoga sukses.

Wollongong,25 May 2014.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun