Daun singkong yang sudah tidak terpakai untuk sayuran,karena dinilai sudah tua dan agak keras, dibersikan dari ranting rantingnya . Di cuci dan kemudian di blender bersamaan dengan bumbu : kunyit, ketumbar, bawang putih dan sedikit cabe.dan garam secukupnya .Ketika memblender, usahakan airnya semininal mungkin, sehingga mempermudah proses pembuatan”dendeng: daun singkong ini.
Hasil blender yang sudah halus ini, di keluarkan dan diaduk dengan tepung beras , hingga merata. Kemudian di gilas dengan sebuah botol yang kosong. Untuk membuat adonan ini menjadi hampir setipis kertas
Setelah merata, maka dipotong menurut selera. Kemudian dijemur sebentar , agar ketika digoreng, tidak hancur. Lalu panaskan minyak hingga mendidih, masukkan potongan “dendeng” ubi singkong tadi. Gorengan tidak bisa ditinggalkan, karena akan hangus, Jadi dijaga dan begitu kehitam hitaman , petanda sudah matang, terus diangkat dan ditiriskan dari sisa sisa minyak goreng, agar bisa tahan lama disimpan.
Hasil olahan sederhana ini, tidak hanya bermanfaat dalam menyulap sampah dedaunan singkong, jadi makanan bergizi, tetapi sekaligus merupakan peluang bisnis yang menarik. Dengan hanya modal yang sangat kecil dan dapat dikerjakan secara pribadi, dapat menghasilkan : makanan lezat bergizi, mengurangi asupan kolestrol dan sekaligus menjadi tambahan sumber dana bagi ekonomi keluarga.
Selamat mencoba dan semoga sukses.
Wollongong,25 May 2014.
Salam saya,
Roselina