Mohon tunggu...
Rosita Sinaga
Rosita Sinaga Mohon Tunggu... Guru - artikelmissrosita.blogspot.com, youtube: https://bit.ly/3nQfGqY

Seorang pendidik dan penulis yang ingin memberi manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak WFH Buat Guru

12 April 2020   21:24 Diperbarui: 13 April 2020   21:04 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Guru Gaptek jadi Gotek

Kebanyakan guru menghadapi masalah dengan teknologi. Mereka bisa dibilang gaptek alias gagap teknologi karena tidak terbiasa bekerja dengan laptop ataupun komputer. Mereka terbiasa bekerja dengan buku, kertas, dan papan tulis.  Bersyukur dengan adanya wfh ini, guru-guru termasuk saya terpaksa dan dipaksa belajar googleclassroom untuk memberi tugas  murid-murid kelas 3 SD.

Murid kelas 3 SD loh..Ini tantangan banget buat saya sebagai pengajar untuk menciptakan sistem belajar mengajar buat anak usia 8-9 tahun. Mudah?

Sangat tidak mudah. Mengingat anak di usia ini meskipun sudah mengenal gadget tetapi mereka belum mampu mengoperasikan komputer dengan mahir.

Namun inilah kenyataannya. Tidak hanya murid yang belajar, tetapi guru dan orangtua muridpun dipaksa untuk belajar teknologi.

Bagi saya sebagai seorang pendidik, saya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Saya mau berubah  dari guru gaptek menjadi gotek (jago teknologi). 

Di sisi lain, saya turut merasakan penderitaan orangtua murid yang harus mengajar anaknya di rumah, di luar tugas rumah tangga yang harus mereka lakukan setiap hari.  

Banyak sekali keluh kesah orangtua murid yang saya dengar di awal pelaksanaan sistem belajar online dari rumah. 

Mereka harus bekerja, mengurus rumah tangga, mengajar anak pula. Di samping itu, mereka masih harus membayar uang sekolah yang tidak murah. 

Banyak orangtua murid yang komplen terhadap sekolah karena tidak siap menghadapi perubahan total ini. 

Namun bila disikapi secara bijaksana, tidak ada satu orangpun maupun lembaga manapun yang menginginkan hal ini terjadi. Semua merasa dirugikan  akibat wabah covid 19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun