Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pelajaran untuk Tidak Mudah Menghakimi Orang Lain

3 Mei 2024   17:42 Diperbarui: 6 Mei 2024   09:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Media berita kan juga punya kepentingan. Mungkin biar banyak yang baca. Mungkin biar dapat uang. Jadi lebih banyak mengangkat berita yang kontroversial. Kita kan nggak tau langsung ceritanya dari pihak yang terkait. Kita juga nggak ada di posisi mereka dan nggak tau apa yang jadi alasan mereka berbuat demikian. Jadi nggak boleh langsung mengambil kesimpulan dan menghakimi."

Aku terdiam dengan hati dongkol mendengar jawabannya yang sok diplomatis itu. Kesal rasanya niatku untuk bergibah terpaksa padam.

Aku sadari, aku tak tertarik untuk melakukan investigasi terkait benar tidaknya berita itu. Penting amat sih? Aku hanya sedang ingin melampiaskan hasrat bergibah.

Dan respon tenang, netral dan tidak memihak yang ditunjukkan suami menurutku nggak asik banget. Tau nggak sih respon yang aku harapkan?

Harusnya tuh dia menanggapi dengan ekspresi kaget, menatap fokus padaku dengan rasa ingin tau yang besar lalu ikutan tersulut emosi dan berkata,

"Masa sih? Ya ampun parah banget ya si pria itu!”

Lalu pembicaraan bisa berlanjut makin seru dan cerita itu bisa digoreng menjadi semakin nikmat.

Seperti biasanya bila bergibah dengan teman atau ibu-ibu tetangga. Satu topik bisa dikupas tuntas dan setiap orang akan mengeluarkan opini masing-masing yang makin lama ngobrol bisa makin liar imajinasinya.

Selama ini, walau aku bukan narasumber yang baik karena jarang punya info gosip terbaru, tapi aku suka dengerin orang bergosip. Aku dalam hati ikutan menilai orang yang sedang digosipin itu. Bila seseorang digosipin berkelakuan buruk, aku pun segera menilai buruk orang tersebut tanpa terlebih dahulu mengecek kebenarannya.

Di jaman media sosial ini juga sering kali baca berita viral tentang keburukan tokoh tertentu dan dalam hati langsung menilai buruk orang tersebut. Walau aku tak menghujat di kolom komentar namun dalam hati aku menyimpan persepsi buruk pada orang tersebut.

Setelah aku menikah, suami adalah orang yang dengannya aku paling banyak ngobrol. Jadi aku juga suka bahas gosip yang lagi viral, baik itu di kalangan tokoh publik, anggota keluarga atau di lingkungan sekitar. Tapi selalu aku mendapati respon yang kurang greget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun