Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Maladaptive Daydreaming - Mungkin Ini Alasan Aku Tak Pernah Berniat Bunuh Diri

30 Desember 2023   07:57 Diperbarui: 30 Desember 2023   08:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat itu aku mendengar kotbah dari seorang pendeta. Kotbah ini seolah menampar-nampariku untuk tersadar dari lamunanku yang episodenya terus bersambung tak kelar-kelar itu. Kotbah itu membangunkanku dari tidur panjang dalam dunia fantasi. ,

Kotbah itu berkali-kali menekankan bahwa hidupku berharga di mata Tuhan dan aku diciptakan untuk suatu tujuan mulia di muka bumi ini. Keberhargaanku tak ditentukan oleh apapun yang terlihat di permukaan tapi dalam kehidupan batiniahku yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.

Aku mulai melihat diriku sebagai pribadi yang berharga dan mulia seperti Tuhan melihatku dan mulai mengarahkan hidupku untuk mencapai tujuan yang memang seharusnya aku capai.

Aku tak ingin hanya sekedar bernafas, sekedar belajar, sekedar bekerja, sekedar bertahan hidup, sekedar tak berniat bunuh diri. Aku ingin hidupku maksimal.

Misalkan waktu kesadaranku adalah 100%, selama ini aku mengisinya dengan 50% hidup nyata dan 50% hidup fantasi.

Dengan cara itu, aku hanya mencapai apa yang aku capai saat ini. Mungkin hanya 50% dari potensi yang sebenarnya aku punya. Bagaimana bila aku memaksimalkan 100% waktu sadar itu dengan 100% hidup nyata untuk mencapai tujuanku? Tentu kualitas hidupku bisa jauh lebih baik lagi untuk melakukan apa yang menjadi tugasku dengan baik di dalam hidup ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun