Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan untuk Single Ladies, Manfaatkan Waktumu dengan Bijaksana

1 Oktober 2023   22:18 Diperbarui: 1 Oktober 2023   22:39 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

There is no time in your life more perfect than now. 

Ibarat dalam kisah Sleeping Beauty, sang putri tertidur cukup lama, doing nothing, hingga sang pangeran impian datang, membangunkannya dengan sebuah ciuman dan kehidupannya pun dimulai. 

Begitulah hidupku semasa single seolah tertidur dari hidup yang sebenarnya. Hari-hariku disibukkan oleh hayalan, kekuatiran, kesedihan, kepanikan, kebingungan, dan kefrustasian menantikan jodoh yang tak kunjung muncul. 

Berpikir bahwa hidupku sebagai single seperti belum lengkap, belum bisa mulai dinikmati dan hidup yang sebenarnya akan dimulai setelah aku menikah. Setelah lulus kuliah D3, aku melanjutkan kuliah S1. Salah satu motivasiku adalah untuk mengisi waktu sementara menunggu jodoh. Bukan semata untuk mengejar impian dan memaksimalkan potensiku. 

Aku juga traveling bersama teman-teman single tapi selama jalan-jalan itu, aku sering merasa hidupku nelangsa setiap kali melihat penampakan pasangan yang lagi mesra-mesra di suatu tempat wisata. Aku membayangkan, alangkah indahnya bila aku jalan-jalan bersama suamiku. 

Aku menghabiskan banyak waktu untuk mencari pasangan dari berbagai sumber. Melalui aplikasi kencan, memantau setiap pria single di sekitarku, tetangga, teman gereja, teman kantor, dan tak lupa minta dikenalin ke pria yang juga sedang cari jodoh. 

Siapapun yang mendekati, aku jabanin. Mau pria itu sesuai kriteria pria idamanku atau tidak, yang penting dia lagi cari jodoh juga. Penjajakan demi penjajakan itu berakhir sia-sia dan aku merasa hanya membuang-buang waktuku. 

Sampai pada suatu titik aku mendapatkan suatu pencerahan mindset bahwa hidupku berharga dan punya tujuan mulia di muka bumi ini. Fokusku seharusnya bukan hanya mikirin menikah dan beranak pinak. Aku harus focus menemukan dan melakukan apa tujuan hidupku. 

Lalu aku mulai berusaha mencintai diri sendiri dan memperbaiki diri dari segi penampilan, karakter, circle dan memperbanyak kegiatan yang bernilai untuk mengembangkan diri. Aku yang tadinya merasa hidupku kesepian, mulai enjoy dengan diriku yang baru. 

Dan ternyata, bagaimana aku merasa content dan bahagia dengan diriku sendiri membuatku mendapatkan kesempatan untuk berkenalan dengan pria yang lebih berkualitas yang sesuai dengan kriteria yang aku cari. Tak lama kemudian kami menikah. 

Setelah menikah dan menjalani semua hal yang aku nanti-nantikan selama ini, aku sadari, ternyata masa singleku adalah masa yang sangat berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun