Dalam buku Lady in Waiting dikatakan, if you want to marry a prince, you have to be a princess. Sementara kamu menanti pria yang tepat menurut kriteria kamu, manfaatkan waktu yang ada untuk membangun dirimu menjadi wanita yang pantas untuk bersanding dengan pangeran impian itu.Â
Mengejar impianÂ
Lakukan apa yang jadi passionmu dan maksimalkan potensimu untuk mengejar impianmu.Â
Waktu yang paling sempurna untuk memaksimalkan setiap kesempatan adalah saat kamu masih single.Â
Setelah menikah, waktumu akan terbagi oleh berbagai tanggung jawab dan mungkin kamu juga sudah tak punya cukup energy untuk melakukan hal lain setelah seharian kerja.Â
Kamu punya banyak waktu untuk melanjutkan pendidikan, mengejar karir, mencoba bisnis baru, mencoba banyak hal-hal baru yang kamu minati. Hal itu akan sangat menyenangkan.Â
Jangan membuang waktumu yang berharga dengan sibuk desperado meratapi status single. Kamu sudah komplit dengan atau tanpa pasangan. Kalau pun kamu mencari pasangan dan mau menikah, itu bukan untuk membuatmu komplit, tapi untuk menyatukan dua kekuatan dan dua ke komplitan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.Â
Menutup pintu pada pria yang tak relevanÂ
Adalah lebih baik untuk stay single available bila kamu belum menemukan pasangan yang tepat bagimu. Dengan demikian kamu membuka kesempatan pada pria yang benar-benar tepat.Â
Jangan buang-buang waktu berhubungan dengan pria yang tidak relevan hanya karena kamu kesepian, merasa diuntungkan secara materi atau merasa malu bila masih jomblo.Â
Kamu juga membuang waktu pria tersebut bila ternyata dia tulus ingin menjalin hubungan yang serius denganmu. Setiap orang akan mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan. Karena apa yang kamu tabur akan kamu tuai.Â