Mohon tunggu...
Rosa Linda
Rosa Linda Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka dengan hal-hal baru dan unik

Jika ada niat, usaha, dan doa. Segala sesuatu yang awalna sulit akan mudah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Kerang

25 Mei 2019   09:30 Diperbarui: 25 Mei 2019   09:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala surya mulai bersinar menerangi ruang penginapan Rinda. Terbangunlah Rinda, dan memulai harinya untuk keluar mencari sarapan. Rinda sangat menyukai makanan udang. Setiap makanan apa saja yang terbuat dari udang ia sangat suka. "Pak, saya pesan sup udangnya satu ya pak," pesan Rinda ke salah satu pelayan.

Mata Rinda tertuju pada satu kilauan yang menyilaukan matanya kembali. Tampak jelas, bahwa benda yang menyilaukan matanya adalah kerang emas yang kemarin ini ia buang dan terkena lelaki yang meneduh di depan kamar penginapannya.

"Kerang itu lagi? Apa disini memang banyak kerang seperti ini. Silau mataku, udahlah daripada aku buang mending aku simpen aja nih kerang. Lagipula kerang ini cukup bagus," batin Rinda.

"Permisi, kamu yang kemarin menginap di kamar penginapan Pura Jaya? Maaf kemarin aku menemukan kerang emas ini di depan kamarmu. Aku kembalikan padamu," ujar Kelvin.

Rinda pun membantah, bahwa kerang itu bukan milik Rinda dan menyuruh lelaki itu pergi dari hadapannya. Namun, Kelvin justru memperkenalkan diri pada Rinda.

"Hai, baiklah aku akan pergi. Kenalin namaku Kelvin aku disini untuk melakukan riset mengenai kebersihan di sekitar pantai disini,".

"Hai Kelvin, kamu disini ternyata ada proyek kerja ya? Maaf, aku kadang suka sensitif sama orang yang belum aku kenal. Namaku Rinda, aku disini hanya sekedar liburan.

Sejak mereka berdua berkenalan, mereka menghabiskan waktu untuk sharing bersama, tak lupa kerang emas yang masih ada disaku masing-masing. Hubungan yang semakin terjalin akrab membuat mereka saling memberikan perhatian satu sama lain. 

Hingga akhirnya Rinda harus kembali untuk menyelesaikan kuliahnya dan berpisah dengan Kelvin. Sebuah pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi berbeda dengan Rinda dan Kelvin. Mereka menukar kerang yang mereka temukan secara tidak sengaja dan menyimpan kerang itu. 

Menjadikan kerang emas itu menjadi sebuah kalung indah yang melingkar di leher mereka. Rinda dan Kelvin percaya bahwa suatu saat nanti keindahan kerang emas tersebut sendirilah yang akan mempersatukan mereka kembali.

"Terima kasih kerang, kini aku akan mengikuti jejakmu," ucapan yang dilontarkan Rinda dan Kelvin sebelum mereka berdua berpisah.

Yogyakarta, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun