Mohon tunggu...
Kamilah Rosa
Kamilah Rosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Begginer Blogger

menulis apa saja yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi dan Perkembangannya dalam Islam

6 Maret 2018   22:01 Diperbarui: 6 Maret 2018   22:32 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para sejarahwan umumnya mengakhiri pembahasan mengenai intelektualisme islam klasik pada era Ibn Khaldun. Hal ini dikarenakan setelah ia wafat, tidak ditemukan lagi karya karya intelektual islam yang hebat. Abad XV Memang menampakkan arah kemerosotan perdaban islam yang semakin parah menyusul kebangkitan Eropa Barat yang sudah banyak mereguk warisan dari para sarjana muslim dan menanti lama untuk mengambil alih supremasi peradaban dunia. Namun, dari diri Ibn Khaldun ditemukan banyak sekali pemikiran sosial, sejarah, dan ekonomi yang kemudian meletakkan cikal bakal ilmu pengetahuan sosial modern.

Di bidang ekonomi misalnya, Ibn Khaldun mendiskusikan banyak sekali topik topik ekonomj dengan pembahasan yang luas dan objektif. Dalam bahasa sekarang ini konsep mendasar tentang pendapatan sosial, pembagian kerja, mekanisme pasar, teori sewa, teori populasi, moneter, peran pemerintah dan sebagainya. Dengan kata lain teori Ibn Khaldun berisikan analis ekonomi yang dikembangkan oleh Adam Smith, David Ricardo, Thomas Malthus, dan JM. Keynes yang datang setelah era klasik.

SUMBER:

*Adiwarman Azwar Karim, 2002, Ekonomi Mikro Islami, IIIT Indonesia, Jakarta.

*Adiwarman Azwar Karim, Ekonomi Makro Islami, IIIT Indonesia, Jakarta.

*Arif Hoetoro, 2007, Ekonomi Islam: Pengantar Analisis Kesejarahan dan Metodologi, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun