Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gara-gara 100 Ribu

14 Maret 2020   14:16 Diperbarui: 14 Maret 2020   22:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. borneonews.co.id

"Ambil cinsaw. Yang mini saja. Sini aku yang terjun. Kamu urus talinya. Tambatkan sebelum sampa di sana."

Dian berenang, cinsaw di tangan. "Bangakan saja bagaimana berengan sementara kedua tangan memegangi cinsaw. Dia enak-enakan tingga minta setoran." gerutu Timan yang tak lama kemudian bercebur membawa tambang rakit batang ke tepian.

Hampir 3 jam baru batang penghalang sungai tersingkirkan.

"Gimana? Terus apa bermalam di sini?"

"Sepertinya tak sempat lagi."

"Gimana kalau sekali ini kita lawan?"

"Jangan akh. Panjang urusannya nanti."

"Masak harus nginap lagi sih di sini."

Dian mengambil dan menyulut rokok. Setelahnya bungkusan rokok diberikan ke Timan. Mereka benar-benar akrab. Sejak kecil memang selalu bersama.

Sebelum bisa ikut bapaknya ke hutan, Dian dan Timan memang kerjanya mancing ke rawa-rawa. Dan selalu berdua. Maklum rawa di daerahnya memang masih rawan. Banyak ular besar. Sering orang-orang menemukannya.

Semalaman telah dilalui. Pagi hari mereka berangkat lagi. Perkiraan akan sampai di perkampungan menjelang maghrib. Biasanya yang jaga tidak ada. Mungkin salat maghrib, mungkin juga sedang makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun