Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suku Dayak Sudah Dukung Ahok di IKN Baru

12 Maret 2020   13:09 Diperbarui: 13 Maret 2020   09:39 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar harianhaluan.com

Seperti dirilis harianhaluan.com, menyebut salah satu akun Facebook, pada 5 Maret 2020, menyebarkan narasi dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dengan narasi unggahan akun itu: "SUKU DAYAK DUKUNG AHOK FULL UNTUK CEO IKN, SUKU LAIN GMN??"

Unggahan itu telah meraup 399 komentar dari pengguna lain Facebook, disukai 2.400 akun lain, dan dibagikan ulang hingga 115 kali.

Walau akhirnya diklarifikasi bahwa foto yang diambil menunjukkan peristiwa yang berbeda. 

Suku dayak bukan pemilik Kalimantan. Namun mereka adalah penduduk asli kalimantan. Mereka mengerti betul tanah kelahiran dan adat kebiasaan yang berkembang di masyarakatnya.

Kita tak bisa menapikan adanya aslimilasi penduduk pendatang dengan penduduk asli. Tetap saja penduduk asli merasa bahwa tanah bumi pertiwi kalimantan menjadi tanggung jawab suku dayak.

Cinta tanah air dengan mencintai suku yang telah turun temurun dari generasi ke generasi juga layak untuk dihormati.

Walau kita juga tahu bahwa dukungan suku dayak terhadap Ahok untuk memimpin IKN bukanlah bentuk tekanan pada Pak Jokowi. Namun mempertimbangkan dukungan suku dayak pada Ahok layak dipertimbangkan.

Semua keputusan penuh tetap saja ada di tangan presiden selaku pemegang hak prerogatif. Semoga yang terbaik untuk IKN baru. Jayalah Indonesiaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun