Seperti dirilis harianhaluan.com, menyebut salah satu akun Facebook, pada 5 Maret 2020, menyebarkan narasi dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dengan narasi unggahan akun itu: "SUKU DAYAK DUKUNG AHOK FULL UNTUK CEO IKN, SUKU LAIN GMN??"
Unggahan itu telah meraup 399 komentar dari pengguna lain Facebook, disukai 2.400 akun lain, dan dibagikan ulang hingga 115 kali.
Walau akhirnya diklarifikasi bahwa foto yang diambil menunjukkan peristiwa yang berbeda.Â
Suku dayak bukan pemilik Kalimantan. Namun mereka adalah penduduk asli kalimantan. Mereka mengerti betul tanah kelahiran dan adat kebiasaan yang berkembang di masyarakatnya.
Kita tak bisa menapikan adanya aslimilasi penduduk pendatang dengan penduduk asli. Tetap saja penduduk asli merasa bahwa tanah bumi pertiwi kalimantan menjadi tanggung jawab suku dayak.
Cinta tanah air dengan mencintai suku yang telah turun temurun dari generasi ke generasi juga layak untuk dihormati.
Walau kita juga tahu bahwa dukungan suku dayak terhadap Ahok untuk memimpin IKN bukanlah bentuk tekanan pada Pak Jokowi. Namun mempertimbangkan dukungan suku dayak pada Ahok layak dipertimbangkan.
Semua keputusan penuh tetap saja ada di tangan presiden selaku pemegang hak prerogatif. Semoga yang terbaik untuk IKN baru. Jayalah Indonesiaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H