Kondisi sekolah yang kecil atau sekolah yang memiliki lapangan upacara mungkin upacara setiap hari senin dilaksanakan. Bagaimana halnya dengan sekolah yang kapasitas peserta didiknya dan lapangannya tidak mendukung untuk melaksanakan upacara. Pasti teks Pancasila akan lenyap dari ingatan peserta didik.
Pun begitu, ketika peserta didik diminta secara serempak untuk mengikuti pembina upacara tak semuanya ikut membaca teks Pancasila bersama pembina upacara.
Jadi jangan salahkan peserta didik ketika tak menghapal teks pancasila, karena perintah menghapal memang tak ada dalam pembelajaran PPKN dari kelas 1 - 6. Yang ada mereka diminta memahami dan mengaplikasikan perilaku sesuai dengan butir-butir yang ada pada pancasila.
Guru kelas 1 mengira bahwa peserta didik telah hapal Pancasila ketika TK. Guru kelas 2 mengira peserta didik telah hapal Pancasila sejak kelas 1. Demikian seterusnya, sehingga peserta didik menghapal Pancasila berdasarkan keinginan dan kesadaran masing-masing.
Kalau kemudian ada peserta didik dan orang Indonesia yang belum hapal teks Pancasila, ayo mari kita ingat-ingat lagi. Kita sudah hapal teks Pancasila atau belum. Jangan-jangan masih blepotan dan tertukar sila-silanya.
Ini teks Pancasila siapa tau ingin kita hapal lagi bersama
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia