Mencermati contoh di atas, pasti juga akan mudah memberikan edaran buat memasukkan nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran di dalam kelas. Saya yakin pasti akan disambut dengan antusias.
Walau tak kita napikan bahwa pendidikan karakter adalah bentuk nyata dari butir-butir Pancasila dalam perilaku nyata. Namun pola pembelajaran pendidikan karakter dapat dikembalikan ke penanaman nilai Pancasila.
Dengan merdeka belajar, guru dapat dengan leluasa menggali potensi kedaerahan di sekitarnya untuk diangkat menjadi nila-nilai Pancasila yang sebenarnya sudah ada sejal dahulu kala. Tinggal ketuk palu, ayo laksanakan. Maka guru pun dengan ikhlas melaksanakan.
Semoga dengan kembalinya nilai-nilai Pancasila masuk dalam pembelajaran di kelas yang tidak hanya berupa materi hafalan atau penilaian di rapor saja akan mengembalikan nilai-nilai Pancasila menjadi ideologi bangsa. Terutama untuk peserta didik kita. Semoga.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H