"Kapan kamu terakhir bicara dengan Guruh?"
"Sehari setelah ia kembali ke Semarang. Guruh menelpon aku besok siangnya."
"Ada kabar apa dari dia?"
"Gak ada kabar apa-apa. Dia hanya menyampaikan kalau sudah tiba di Semarang dan masuk kantor. Â Ada apa, toh?"
"Tidak apa-apa, Mas. Hanya aku merasa aneh sekarang."
"Maksudnya? Apa hubungannya dengan Guruh?" Suami Menik memastikan.
"Aku menonton dan membaca ulang semua file yang dia berikan. Aku melakukan recheck di internet." Wajah Menik berubah muram.
"Kenapa? Guruh benar?"
"Waktu berjalan. Dan terlihat jelas bahwa apa yang ia ungkapkan terbukti benar."
"Jika ia benar, mestinya kamu senang."
"Tidak semudah itu, Mas."