Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Muara (19)

25 April 2022   00:19 Diperbarui: 25 April 2022   00:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa komando, Guruh berlari kembali ke arah tangga. Ruang operator, administrator dan supervisor IT terletak di lantai 4. Sementara ruang Kepala Dinas dan Sekretaris ada di lantai 1. Jika ada panggilan pimpinan kepada siapapun di ruang IT,  itu terdengar seperti perintah menyerang Benteng Takeshi. Karenanya stok kebugaran fisik dan mental selalu disiapkan lebih.

Guruh masuk ke ruangan Pak Joko. Sekretaris Dinas dan Cindy sudah duduk di sofa tamu.  Pak Joko sendiri masih tetap berada di belakang meja kerjanya.

“Ruh, Cindy mau minta pertanggungjawaban,”sambut Pak Joko saat Guruh maju dan menjabat tangannya.

“Hah? Pertanggungjawaban, Pak?,” Guruh terkejut.

“Iya. Pertanggungjawaban pekerjaanmu tahun lalu. Kamu tanda tangani dulu. Biar honor pekerjaanmu dan teman teman bisa dibayar.”

“Oh….kirain pertanggungjawaban apa, Pak.”

Sekretaris Dinas tertawa terbahak-bahak melihat reaksi spontan Guruh. “Memang kamu sama Cindy ada apanya? Diminta pertanggungjawaban kontrak saja pucat pasi mukamu.”

“Ya, gak ada apa-apa juga, Pak Ses. Tapi batas antara saksi dan terdakwa kan setipis kulit bawang,”Guruh membela diri.

“Cocotmu…..”sela Pak Joko.

Gelak tawa memenuhi seisi ruangan Pak Joko.

Satu hal penting untuk diingat. Jika seseorang bekerja sebagai staf atau juga pekerja lepas di kantor pemerintah, jangan pernah menjaga jarak komunikasi dengan pimpinan. Menghormati tugas mereka itu kewajiban. Tetapi menjauh dengan alasan sungkan dan malu itu cema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun