“Aku sudah baca sih.”
“Apa temanya?”
“Are we ready for a new world order?”
“Lucu, Mas. Mereka sudah mengatakan dengan jelas pada kita. Tapi media membantahnya. Setting media memang demikian. Mengaburkan. Membuat tidak jelas. Jika mungkin….memanipulasi psikologi.”
Guru Bisma meluruskan kedua kakinya ke depan. Diletakannya kedua tangannya di atas lutut. Lehernya ditekan di antara kedua bahunya seraya memandangi anak dan menantunya. "Aku pikir semua yang kita dengar dahulu dari orang tua dan para guru adalah masa depan yang tidak pernah aku alami. Ternyata.....kalau ditambahkan sedikit lagi umur....aku bisa melihat masa akhir itu."
"Ya, kita berdoa saja, Pak. Selebihnya kita lakukan apa yang bisa dilakukan."
Bu Sri menyuji semua yang didengarnya di dalam hati. Tidak seorang pun tahu, apa yang selalu datang dalam mimpinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H