Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Identitas Digital

2 April 2022   17:13 Diperbarui: 2 April 2022   19:29 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Fakta paling menarik tentang hubungan identitas digital dan big data ada pada fenomena situs ID2020. ID2020 adalah sebuah situs yang dirancang oleh Microsoft pada tahun 2019, dan dipublikasi pada pertemuan Davos. Nama lengkap situs ini adalah ID2020.060606. 

Fungsi ID 2020 adalah menyediakan identitas digital kepada semua orang untuk dapat mengakses baik layanan kesehatan, layanan telekomunikasi, layanan perbankan maupun layanan lainnya yang disediakan pemerintah. Kondisi global dimana satu dari tujuh orang di dunia tidak dapat menyediakan data identitas dalam pengertian apapun menjadi alasan bagi ID2020 meluncurkan situs kerja bersama ini. 

Dakota Gruner, Direktur Eksekutif ID2020 mengatakan: "Identitas digital memberdayakan mereka yang rapuh. Namun identitas itu juga dapat mengabaikan bahkan mendatangkan ketidakadilan kepada mereka yang rentan seperti para pengungsi, anak-anak dan tuna wisma. Kita perlu bergerak cepat menemukan solusi adaptasi identitas digital, sambil menjaga keseimbangan kebutuhan perlindungan diri pengguna dan mengurangi risiko terkait. Itulah yang kami maksudkan saat berbicara tentang implementasi ID yang baik. Adalah penting bahwa pertimbangan-pertimbangan ini bermuara pada rancangan sistem identitas digital yang bersifat menyeluruh jika kita berharap menyelesaikan persoalan inklusi pada semua orang." 

Guna mencapai semua tujuan yang disebutkan Gruner, Microsoft ID2020 telah meluncurkan "certification mark" sebagai langkah pertama dari dua desain masa depan masyarakat digital. Certification mark ID2020 telah memenuhi standar Kiva untuk kebutuhan transaksi jual beli, juga memenuhi standar Gravity guna penyediaan layanan sosial kelompok rentan, termasuk kredit. ID2020 sendiri telah bekerjasama dengan berbagai perusahan dalam upaya menciptakan data digital untuk semua kebutuhan masa depan yang sangat dekat. Dalam pedoman etiknya ID2020 mengumandangkan bahwa :"Kami percaya, kemampuan tiap orang untuk membuktikan identitas adalah hak asasi fundamental. ID2020 Alliance secara bersama mendefisinikan kebutuhan fungsional, mempengaruhi inovasi teknis dan menyediakan jalan bagi interoperability teknis, demikian juga kepercayaan dan pengakuan."

Christ Burt dari BiometricUpdate.com menanggapi langkah ID2020 dengan kalimat, "Di Austin, ID2020 dan beberapa rekan lain bekerjasama dengan para tuna wisma serta penyedia jasa layanan terlibat dalam pengembangan platform identitas digital berkemampuan blockchain yang disebut MyPass. Platform ini memberdayakan para tuna wisma dengan data identitas mereka."

Organisasi kesehatan sedunia (WHO) dalam laman resmi mereka di tahun 2021 memberikan kewenangan kepada Microsoft untuk menghimpun data vaksinasi Covid19 dari seluruh negara di dunia. Meskipun belakangan, konsolidasi data dilakukan dalam program yang disebut Global Health Fasilities Database (GHFD) kepercayaan organisasi kesehatan sedunia pada Microsoft tidaklah surut. Perusahan perangkat lunak komputer yang telah bekerjasama dengan PBB membangun data selama beberapa dekade ini akan mengambil data vaksinasi dari semua platform data vaksinasi digital di berbagai negara. Laman resmi ID2020 tidak menjelaskan bagaimana langkah kerja dan kapan waktu konsolidasi data dimaksud dilakukan. Tetapi laman Microsoft secara jelas menyebutkan kewenangan penghimpunan data itu.

Apabila identitas digital dan big data memang berkaitan satu sama lain dan bahwa identitas digital merupakan kebutuhan masyarakat digital, maka Microsoft melalui ID2020. akan memimpin dunia dalam terobosan era digital. Data vaksinasi dunia menunjukan bahwa 11,3 miliar dosis vaksin covid19 telah didistribusi di seluruh dan 4,57 miliar manusia telah menerima vaksin lengkap. Jumlah itu setara dengan angka 58,5% dari total 7,9 miliar manusia hari ini. Artinya, Microsoft telah dapat menerbitkan identitas digital kepada 4,57 miliar manusia di dunia dengan menggantikan imune status menjadi digital ID yang tersentralisasi.

Kelompok Rentan

Konsekuensi dari perkembangan peradaban selalu terletak pada manusia. Identitas digital memungkinkan masyarakat digital melakukan semua aktivitas dalam dunia yang serba canggih, cepat dan aman. Namun kelompok rentan sudah pasti menjadi beban masyarakat digital. Kelompok itu terdiri dari mereka yang tidak memiliki identitas digital oleh karena berbagai alasan. Lokasi hunian adalah alasan pertama orang tidak memiliki identitas digital. Mereka yang hidup di pedalaman dan daerah terdepan yang sukar mengakses internet dipastikan ada pada kelompok pertama.

Masyarakat miskin yang tidak memiliki perangkat telepon pintar akan menjadi kelompok kedua. Kelompok terakhir adalah kalangan yang memilih tidak  berpartisipasi dalam sistem layanan digital masa depan oleh alasan budaya. Ketiga kelompok ini akan menjadi kelompok rentan yang perlu disiapkan langkah mitigasinya oleh negara.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun