Mohon tunggu...
Ronyrox Suhendra
Ronyrox Suhendra Mohon Tunggu... -

sang kerbau yang senang bekerja, dan petani adalah sahabat karibku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemerintah Vs TKI Vs Pemerintah

29 Maret 2011   00:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lanjut dia berkata dengan nada yang keras sampai air ludahnya ikut keluar mengenai wajahku: marah, maki, dan hancurkanlah pemerintahan negara asalmu. jangan kau salahkan pemerintahan negara lain.

Diam, kuterdiam dalam lamunan, diapun pergi meninggalkanku, kulihat kepergiannya dan dalam hati kuberkata untuknya.

Kumaafkan semua perlakuanmu, kumaafkan karna semua perkataanmu benar.

***

Terinspirasi dari Kasus Mirip Darsem kembali Berulang by Ahmad Saukani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun