Mohon tunggu...
Ronisalasa Mappeware
Ronisalasa Mappeware Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ayah yang menjadikan guru sebagai pilihan aktivitas untuk mengabdi kepada bangsa, negara, dan jalan ibadah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 2.3 CGP Angkatan 7

30 Maret 2023   14:26 Diperbarui: 30 Maret 2023   14:30 1924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cemas: sebelum memahami materi dalam modul ini, saya sedikit cemas karena khawatir tidak mampu dalam memahami dan mengaplikasikan nanti.

Terarik: saat mengenali materi pada eksplorasi konsep, saya mulai mendapatkan gambaran dan semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh.

Bahagia:  saya diliputi rasa bahagia saat mencoba menerapkan coaching bersama rekan CGP dan mempraktikkan semua langkah-langkah sesuai alur TIRTA pada ruang kolaborasi dan demonstrasi kontekstual.

Optimis: setelah melewati latihan dan praktik, saya merasa yakin akan dapat mengaplikasikannya di sekolah dan semoga juga dapat membaginya dengan rekan sejawat.


3. Apa yang sudah baik berkaitan dengan keterlibatan dirinya dalam proses belajar?

Melalui proses latihan dan praktik, saya telah mampu berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan rekan CGP saat melakukan praktik coaching. Saya berupaya maksimal untuk menerapkan prinsip coaching dan mengikuti alur TIRTA untuk membantu saat praktik tersebut, baik saat menjadi coach, coachee, maupun sebagai pengamat.


4. Apa yang perlu diperbaiki terkait dengan keterlibatan dirinya dalam proses belajar?

Hal paling dasar yang perlu diperbaiki adalah upaya untuk benar-benar hadir sepenuhnya saat coaching berlangsung. Masih agak sulit untuk senantiasa fokus selama coaching karena juga harus mencatat poin-poin penting dari coachee. Selain itu, kemampuan menggali informasi dari coachee dengan menggunakan pertanyaan berbobot masih perlu ditingkatkan pula.


5. Keterkaitan terhadap kompetensi dan kematangan diri pribadi

Setelah saya menuntaskan modul 2.3 tentang coaching untuk supervise akademik, saya merasa kompetensi sebagai guru sudah mulai berkembang khususnya untuk mempraktikkan proses coaching dengan alur TIRTA dengan menerapkan mendengarkan dengan RASA,  baik sebagai coach,  coachee,  maupun saat diminta untuk mengamati. Saat mempraktikkan coaching, saya juga sekaligus mempraktikkan materi pembelajaran KSE dari modul sebelumnya. Saya berusaha untuk tidak membangun asumsi pribadi, dengan kesadaran diri dan kesadaran sosial serta kecerdasan berelasi, saya tetap  terfokus pada coachee dan masalah yang dihadapinya.

Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun