Mohon tunggu...
Roni Adi Wijaya
Roni Adi Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Kimia Universitas Diponegoro

Mahasiswa S1 Kimia Universitas Diponegoro Santri Ponpes Kyai Galang Sewu, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Inisiasi Kelompok Santri Sadar Covid-19

12 Agustus 2020   14:20 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:48 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada minggu ketiga dilakukan pembuatan produk sesuai pembagian kelompok untuk setiap produknya. Adapun bahan-bahan yang digunakan menggunakan acuan literatur standar WHO dan Kementrian Kesehatan untuk pembuatan handsanitizer dan desinfektan.

Adapun bahan pembuatan handsanitizer 100 ml yang yaitu :

  • 85 ml Alkohol 70 %
  • 5 ml Jeruk nipis/limon
  • 10 ml Lidah buaya

Alkohol digunakan sebagai komponen utama dalam handsanitizer, karena bersifat antiseptic yang baik dalam membunuh kuman dan bakteri. Kemudian ditambahkan dengan jeruk nipis sebagai pemberi aroma yang baik, dan juga menambah sifat antiseptik produk yang dihasilkan. Sedangkan lidah buaya sendiri dari sifat aloeveranya berfungsi sebagai pelembab, agar produk yang dihasilkan dapat aman disemprotkan di tangan dan tidak membuat kulit kering, mengelupas atau iritasi.

Foto pembuatan produk handsanitizer
Foto pembuatan produk handsanitizer

pembuatan-produk-2-5f338f83097f3647db5b8944.jpg
pembuatan-produk-2-5f338f83097f3647db5b8944.jpg

Foto pembuatan produk handsanitizer

Untuk pembuatan desinfektan digunakan bahan sebagai berikut :

  • 20 ml larutan pembersih lantai hypoclorit acid
  • 1000 ml air

Pembuatan desinfektan ditujukan untuk penyemprotan di area masjid, terutama dalam persiapan sholat jum’at dan sholat jamaah.

desinfektan-1-5f338e48d541df4ff015a312.jpg
desinfektan-1-5f338e48d541df4ff015a312.jpg

Foto pembuatan cairan desinfektan

desinfektan-3-5f338e8cd541df67e405e632.jpg
desinfektan-3-5f338e8cd541df67e405e632.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun