Pada minggu ketiga dilakukan pembuatan produk sesuai pembagian kelompok untuk setiap produknya. Adapun bahan-bahan yang digunakan menggunakan acuan literatur standar WHO dan Kementrian Kesehatan untuk pembuatan handsanitizer dan desinfektan.
Adapun bahan pembuatan handsanitizer 100 ml yang yaitu :
- 85 ml Alkohol 70 %
- 5 ml Jeruk nipis/limon
- 10 ml Lidah buaya
Alkohol digunakan sebagai komponen utama dalam handsanitizer, karena bersifat antiseptic yang baik dalam membunuh kuman dan bakteri. Kemudian ditambahkan dengan jeruk nipis sebagai pemberi aroma yang baik, dan juga menambah sifat antiseptik produk yang dihasilkan. Sedangkan lidah buaya sendiri dari sifat aloeveranya berfungsi sebagai pelembab, agar produk yang dihasilkan dapat aman disemprotkan di tangan dan tidak membuat kulit kering, mengelupas atau iritasi.
Foto pembuatan produk handsanitizer
Untuk pembuatan desinfektan digunakan bahan sebagai berikut :
- 20 ml larutan pembersih lantai hypoclorit acid
- 1000 ml air
Pembuatan desinfektan ditujukan untuk penyemprotan di area masjid, terutama dalam persiapan sholat jum’at dan sholat jamaah.
Foto pembuatan cairan desinfektan