Mohon tunggu...
Rona Sandro
Rona Sandro Mohon Tunggu... Penulis - Maritime Enthusiast - PT PAL Indonesia

Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengukur Kekuatan Maritim Indonesia dalam Konflik Laut Cina Selatan

30 Mei 2024   00:14 Diperbarui: 30 Mei 2024   00:26 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, pembangunan infrastruktur maritim di Natuna. Pembangunan infrastruktur maritim seperti dermaga, pelabuhan, galangan kapal, pusat logistik dan lainnya memiliki peran strategis di negara kepulauan seperti Indonesia. Infrastruktur maritim tidak hanya berfungsi untuk menopang kepentingan ekonomi tetapi juga kepentingan pertahanan dan keamanan.

Ketiga, Diplomasi maritim. Diplomasi maritim dilakukan untuk menjaga kepentingan Indonesia dikawasan. Politik netral Indonesia yang selama ini digunakan dalam upaya penyelesaian konflik LCS tampaknya belum membuahkan hasil.

Jika politik netral tidak berdampak pada kepentingan nasional Indonesia di LCS, mungkinkah Indonesia merubah sikap politiknya terhadap Cina atau Amerika Serikat di LCS? Apabila iya, mampukah perubahan sikap politik tersebut membuat pertahanan dan keamanan maritim Indonesia menjadi lebih baik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun