Kedua, pembangunan infrastruktur maritim di Natuna. Pembangunan infrastruktur maritim seperti dermaga, pelabuhan, galangan kapal, pusat logistik dan lainnya memiliki peran strategis di negara kepulauan seperti Indonesia. Infrastruktur maritim tidak hanya berfungsi untuk menopang kepentingan ekonomi tetapi juga kepentingan pertahanan dan keamanan.
Ketiga, Diplomasi maritim. Diplomasi maritim dilakukan untuk menjaga kepentingan Indonesia dikawasan. Politik netral Indonesia yang selama ini digunakan dalam upaya penyelesaian konflik LCS tampaknya belum membuahkan hasil.
Jika politik netral tidak berdampak pada kepentingan nasional Indonesia di LCS, mungkinkah Indonesia merubah sikap politiknya terhadap Cina atau Amerika Serikat di LCS? Apabila iya, mampukah perubahan sikap politik tersebut membuat pertahanan dan keamanan maritim Indonesia menjadi lebih baik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H