Agak miris sebetulnya bagi saya, namun disisi lain saya salut dan bangga kepada pramugari tersebut tetap tersenyum ikhlas walupun kadang penumpang ada yang tidak mempedulikan dan terkesan meremehkan.Â
Padahal, apa salahnya meluangkan waktu barang semenit dan dua menit untuk memperhatikan aturan yang pasti berguna bagi anda manakala terjadi sesuatu.Â
Tapi barangkali benar, untuk mengasah soal kepekaan butuh kejadian real yang benar-benar terjadi bukan sekedar ilustrasi saja. Kalau saya sih prinsipnya "selamat" masing-masing sajalah, mana sempat saya bantu anda, keburu telat. WkwkwkÂ
Iya begitulah kita berbicara soal hidup dan waktu, teradang ketika diberikan kelebihan waktu atau tidak karena dipepet oleh kondisi, kita santai-santai saja  dan cenderung meremehkan. Barulah merasa ada yang berbeda atau perasaan menyesal manakala waktunya sudah tiba dan terlewat atau bisa jadi karena kehilangan kesempatan.Â
Tapi, benar loh, saya menyaksikan fenomena acuh tak acuh di kalangan penumpang ini bukan hanya kali ini saja sudah beberapa kali, maka sempat saya berpikir kemarin, kalau seandainya ini pesawat jatuh dan mendarat darurat di air, kira-kira yang bersikap acuh dan tak acuh tadi mencari si pramugari nggak ya?.Â
Apapun itu, setiap saya terbang saya selalu berpikir bahwa saya ini sudah dekat sekali dengan Tuhan di langit. Naik Pesawat seperti layaknya tamasya ke halamannya Tuhan. Seringkali dengan mendekat dengan Tuhan, biasanya baru dapat disadari anugerah waktu yang luar biasa ini. Wkwkwk
Maka, daripada itu diakhir tulisan ini saya pingin mengajak anda sekaligus menguggah anda, ayo manfaatkan waktu yang ada, setiap detik adalah berharga. Satu kali saja anda lalai atau terlewat maka bisa jadi kehilangan dan perasaan menyesal yang anda akan dapatkan.Â
Maka, perhatikan setiap detail bagian dari kehidupan anda. Sudahkan anda memberikan perhatian lebih kepada setiap detail dari kehidupan anda? atau malahan jangan-jangan anda sering lalai atau khilaf? Kalau khilafnya yang nikmat si biasanya nggak ada masalah lah ya bro/ sis. Wkwkwk
Salam enak-enak
*)Ronald Anthony