Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perang Dagang a la Donald Trump

19 Mei 2019   05:30 Diperbarui: 20 Mei 2019   08:52 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data penjualan ritel AS dan China sama-sama menurun di April 2019. Peningkatan penjualan ritel China hanya 7,2 persen paling lambat dalam kurun waktu 16 tahun dan dibawah Maret yang bisa mencapai 8,7 persen.

Sedangkan penjualan ritel AS menurun sebanyak 0,2 persen. Setelah mengalami peningkatan signifikan di Maret 2019, yaitu sebesar 1,7 persen.

Perang dagang sama-sama merusak ekonomi kedua negara dan pada akhirnya akan mempengaruhi ekonomi dunia. Mengingat AS dan China adalah dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Ekonom yang disurvei CNBC memperkirakan akibat tarif yang meningkat pertumbuhan ekonomi China akan berkurang antara 0,4 sampai 0,5 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi AS akan berkurang sekitar 0,1 persen.

Salam
Hanya Sekadar Berbagi

Ronald Wan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun