Kearifan lokal
Beberapa video sempat viral yang menggambarkan bagaimana rumah dan bangunan hanyut bagaikan dibawa banjir pada saat gempa terjadi. Fenomena ini dinamakan likuefaksi yang artinya akibat gempa tanah kehilangan soliditasnya dan berubah menjadi lumpur sehingga bangunan di atasnya bisa amblas atau hanyut bagaikan dibawa banjir.
Sebuah peristiwa yang mengagetkan dan membuat sedih. Namun membaca harian Kompas Rabu 3 Oktober 2018 ternyata nenek moyang orang Palu telah pernah menghadapinya.
Sehingga fenomena likuefaksi ini memiliki istilah lokal yaitu Nalodo yang berarti ambles diisap lumpur. Tsunami pun memiliki istilah Bombatalu. Ke-semua ini adalah kearifan lokal.
Kearifan lokal yang mungkin sudah dilupakan sehingga kewaspadaan berkurang.
**
Pemerintah dan segenap relawan telah turun tangan menangani gempa Sulawesi Tengah. Bagian kita yang tinggal di tempat yang tidak terkena bencana adalah mencoba membantu.
Marilah kita membantu dengan menyumbangkan apa yang kita bisa ke lembaga yang kita percaya. Saya memilih untuk menyumbang melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas melalui rekening BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta, dengan nomor rekening 012.302143.3, atas nama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Semoga Sulawesi Tengah bisa segera bangkit kembali dan semoga seluruh korban meninggal bisa diterima di sisi Nya.
Salam