Selain itu swasta sebenarnya juga bisa memberi usulan kepada pemerintah, mengenai proyek infrastruktur yang mungkin terlewat dari radar pemerintah.
Adanya tuntutan yang mengatakan bahwa proyek yang mempunyai nilai komersial tinggi, sebaiknya diserahkan ke swasta dan proyek yang tidak menguntungkan diserahkan ke BUMN adalah tidak tepat. Pemerintah juga perlu keuntungan dari BUMN untuk membiayai APBN.
Selain daripada itu beberapa BUMN seperti Waskita Karya, Adhi Karya dan Pembangunan Perumahan adalah perusahaan terbuka yang sudah mencatatkan sahamnya di bursa. Tentu investor mengharapkan keuntungan dari perusahaan-perusahaan ini. Jangan lupa investor di BUMN secara tidak langsung juga sudah membiayai pembangunan infrastruktur dengan menanamkan dananya di saham BUMN.
Jika memang swasta sudah bisa menunjukkan komitmennya dan berani bertanggung jawab. Pemerintah juga akan lebih bijak jika bisa membandingkan harga penawaran swasta dengan BUMN, sehingga bisa diperoleh penawaran yang terbaik dan sisa dana bisa digunakan dalam proyek infrastruktur lainnya.
Semoga bisa segera terwujud kerjasama yang erat antara Pemerintah dan Swasta dalam proyek infrastruktur. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat membangun infrastruktur demi kemajuan negara dan bangsa.
Salam
Sebuah pemikiran untuk kemajuan Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H