Sisi fundamental lain, pita frekuensi untuk 5G. Frekuensi 700 Mhz yang selama ini dipakai untuk Internet.
Kita tidak memiliki blok frekuensi yg cukup untuk 5G. Ini adalah alasan, Kominfo mempercepat eksekusi TV Digital tahun ini.
Frekuensi 700 Mhz yg akan di jual buat #5g nanti, saat ini setengahnya diisi oleh TV - TV lokal yg ( analog ).
Dengan digital, frekuensi yg dipakai lebih efisien. Lebih hemat.
Sebenarnya inisiatif TV Digital ini sudah dimulai di zaman Menteri Tifatul Sembiring. Tapi entah, baru saat ini di eksekusi. Mungkin alasannya lebih butuh duit sekarang.
Padahal alasan lain yang menurut saya lebih penting, adalah Indonesia butuh Frekuensi saat Bencana. Kita tidak punya itu.
Tsunami Aceh, adalah bukti kita tidak bisa apa2 ketika seluruh BTS - BTS para provider tumbang.
Diatas, adalah barulah secuil tantangan untuk Metaverse di Indonesia.
Metaverse Indonesia saat ini, masih gimmick beberapa perusahaan untuk mencari duit investor atau sekedar publicity stunt.
See what they do, guys. Not their news.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H