Mohon tunggu...
Ronald Yacob Lokollo
Ronald Yacob Lokollo Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Rehabilitasi Sosial

Praktisi Rehabilitasi Sosial Disabilitas Mental/Gangguan Jiwa dan Ketergantungan Narkotika

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pekerja Sosial dan Konselor Adiksi dalam Konseling

24 Februari 2019   16:51 Diperbarui: 24 Februari 2019   16:55 2392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paraprahing : Adalah kata-kata Pekerja Sosial/Konselor untuk menyatakan kembali esensi dari ucapan-ucapan klien. Contohnya "ya", "benar/ betul" secara spontan dari klien.

Structuring (pembatasan) : Adalah teknik yang digunakan Pekerja Sosial/Konselor untuk memberikan batas-batas/ pembatasan agar proses konseling berjalan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam konseling.

Lead (pengarahan) : Adalah teknik/ ketrampilan yang digunakan Pekerja Sosial/Konselor untuk mengarahkan pembicaraan klien dari suatu hal ke hal yang lain secara langsung ketrampilan ini sering pula disebut ketrampilan bertanya.

Beberapa tehnik diatas inilah yang pertama-tama harus dikuasai oleh Pekerja Sosial/Konselor yang melakukan konseling kepada kliennya, perlu banyak berlatih/praktek dengan sesama Pekerja Sosial/Konselor sebelum melakukannya kepada klien, karena seringkali Pekerja Sosial/Konselor terjebak dalam hal kurangnya Acceptance/Penerimaan diri dari Pekerja Sosial/Konselor itu sendiri.   Setelah menguasai beberapa tehnik diatas, Pekerja Sosial/Konselor dapat mengkombinasikan beberapa tehnik selanjutnya seperti :

Reassurance (penguatan/ dukungan) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan oleh Pekerja Sosial/Konselor untuk memberikan dukungan/ penguatan terhadap pernyataan positif klien agar menjadi lebih yakin dan percaya diri.

Rejection (penolakan) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan Pekerja Sosial/Konselor untuk melarang klien melakukan rencana yang akan membahayakan/ merugikan dirinya atau orang lain.

Advice (saran/ nasehat) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan Pekerja Sosial/Konselor untuk memberikan nasehat atau saran bagi klien agar lebih jelas mengenai apa yang akan dikerjakan.

Agak berhati-hati dalam mempergunakan tehnik ini karena tugas seorang Pekerja Sosial/Konselor adalah membuka pilihan pintu mana yang akan klien pilih dengan segala macam konsekwensinya bukan menentukan pintu mana yang harus klien pilih.

Summary (ringkasan/ kesimpulan) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan Pekerja Sosial/Konselor untuk menyimpulkan atau ringkasan mengenai apa yang telah dikemukakan klien pada proses komunikasi konseling.

Konfrontasi (pertentangan) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan oleh Pekerja Sosial/Konselor untuk menunjukan adanya kesenjangan, diskrepansi atau inkronguensi dalam diri klien kemudian konselor mengumpan balikan kepada klien.

Interprestasi (penafsiran) : Adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan oleh Pekerja Sosial/Konselor dimana atau karena tingkah laku klien ditafsirkan/ diduga dan dimengerti dengan dikomunikasikan pada klien. Selain itu didalam interpretasi konselor menggali dan makna yang terdapat dibelakang kata-kata klien atau dibelakang perbuatan/ tindakannya yang telah diceritakannya. Bertujuan membantu klien lebih memahami dirinya sendiri bila mana klien bersedia mempertimbangkannya dengan pikiran terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun