Mohon tunggu...
Ronald Kaimuddin
Ronald Kaimuddin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Godly man

A simple man with passion and dedication

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Dalam Era Transformasi Digital

19 April 2022   20:38 Diperbarui: 19 April 2022   20:47 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beritahukan tim anda mengenai aktivitas grup dan juga pencapaian

Memberitahukan tim terhadap aktivitas yang sedang dilakukan baik secara proses maupun pencapaian akan mendorong anggota tim untuk lebih fokus terhadap hasil akhir yang akan dicapai. Untuk memimpin tim secara virtual maka diperlukan tindak lanjut secara rutin dan juga menyampaikan mencapaian yang telah dicapai secara terstruktur. Walaupun dilakukan secara virtual, akan tetapi setiap pencapaian akan memberikan kepuasan terhadap keseluruhan tim.

Lakukan Sesi Analisa Proses

Melakukan sesi analisa proses kepada seluruh anggota tim adalah penting untuk dapat mengetahui proses yang sedang dijalankan serta menganalisa jika terdapat kesalahan dalam proses untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Sesi analisa proses dapat dilakukan secara tim maupun individual. Dengan proses analisa maka seluruh anggota tim akan menyadari proses yang dilakukan dan dapat dilakukan perbaikan secepat mungkin jika terjadi kesalahan dalam proses yang ada.

Meningkatkan Insentif untuk Kolaborasi Bersama

Insentif ini untuk meningkatkan kolaborasi bersama selain daripada performa secara individu. Memimpin tim secara virtual akan meningkatkan individualisme dari para anggota, sehingga perlu diberikan pemacu untuk kolaborasi bersama tetap berjalan dengan baik walaupun dilakukan secara virtual.

Kesimpulan

Kepemimpinan dalam era Digital dua arah bisa dilakukan dengan berbagai sarana kemudahan teknologi digital, sehingga proses tukar pendapat, saran dan masukan bisa disampaikan lebih cepat, tanpa harus membuat pertemuan dan penjadwalan rapat tatap muka antara pimpinan dengan bawahan. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan serta perbaikan atas proses kinerja yang terjadi bisa lebih cepat mendapatkan penanganan dan perbaikan. Perkembangan teknologi digital saat ini juga sangat mendukung gaya kepemimpinan dua arah, karena dapat mempercepat proses pengambilan keputusan serta meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja melalui pemanfaatan teknologi digital yang ada.

Pandemi Covid-19 membawa pola baru dalam interaksi di masyarakat maupun di dunia kerja. Pola ini akan menjadi kebiasaan baru karena sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Hal ini dtunjukan oleh adanya perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat yang kian berkembang dan tidak mengenal tempat serta waktu dalam melakukan interaksi satu sama lain. Dengan begitu, perlu adanya kesiapan infrastruktur di bidang teknologi digital dan regulasi kebijakan guna mendukung dan memaksimalkan perkembangan teknologi digital yang ada.

Kepemimpinan dalam era digital juga membutuhkan pemimpin yang tanggap dan mampu dalam mengoperasikan segala teknologi yang tersedia saat ini guna memaksimalkan potensi dari setiap bawahan. Walaupun teknologi virtual lebih fokus kepada hasil akhir, setiap pemimpin juga tidak boleh mengabaikan faktor proses yang terjadi. Memaksimalkan setiap teknologi yang ada dalam mengontrol tim akan mengubah tatanan kepemimpinan dimasa kini dan akan datang. Pemimpin akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk memonitor secara jarak jauh dan tetap memantau proses pekerjaan yang dilakukan oleh tim secara virtual. Walaupun konsekuensi dari kepemimpinan di era digital ini dapat menjadikan tidak adanya Batasan waktu dari setiap individu untuk bekerja dan berkomunikasi dengan tim nya.

Saran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun