“Pada akhirnya pun pendidikan di Indonesia setelah lulus dari siswa tetap saja memilih satu jurusan yang disukainya. Terus mata pelajaran yang menumpuk tadi hilang kemana?”
Tergantung muridnya, apa pelajaran yang diberikan tersimpan dalam benak mereka atau tidak. Dan jangan berharap murid mampu memilih jurusan pendidikan saat mereka lebih dewasa tanpa pengetahuan-pengetahuan dasar yang diberikan sebelumnya.
“Menghargai sekecil apapun karya siswa, membuka ruang berpikir untuk memilih cara dan metode belajar siswa.“
Yang Anda sampaikan di atas tadi bukanlah karya murid. Saya menyebutnya keluhan.
“Kasihanilah siswa, ia menangis tapi tidak tampak. Ia tersiksa tapi guru tak merasa. Ia berduka tapi pendidik bersuka cita.”
Percayalah, ini semangat dan mental yang perlu diperbaiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H