"Kenapa mel... Kamu baik-baik aja kan?"
Tanya beni berusaha mengusap air mata melani,
"Aku kuatir ben,perasaanku gkk karuan,tadi denger dari resha klo rio temen andre yg kemarin terlibat tawuran meninggal,terus tadi saya jenguk akbar,dan kondisinya sangat menguatirkan, dia masih terbujur koma tak berdaya"
Jelas melani
Beni sedikit terkejut mendengar cerita melani,iia tak menyangka klo ada korban jiwa di balik tawuran kemarin
"Sabar ya mel, saya akan coba mediasi kedua pihak geng motor ini,selepas bebas dari sini nanti saya ketemu andre"
Beni berusaha menenangkan melani
Di luar sana adam duduk menunggu melani sambil membuka HP, iia terkejut ketika melihat cahya membuat status " Innalillahi wainnailahi rojiun...tenang di sana ya akbar"
Tak pikir panjang adam langsung menelfon cahya
dan ternyata info tersebut memang benar bahwa akbar telah meninggal,
Adam berlari ke dalam untuk memberi tahu beni dan melani,
"Ben,mel... akbar meninggal"
Ucap adam sambil terengah-engah dengan nafas yg tidak menentu
Beni seakan di sambar petir,dia tidak percaya klo sahabatnya semenjak SMP itu telah tiada,suasana menghening,air mata berguguran membasahi lantai...tak ada kata terucap...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H