jodi mengajak melani pulang,tpi di halangi satria karna takut terjadi hal-hal yg tidak di inginkan di tengah jalan,waktu itu sudah lewat larut malam,hingga akhirnya melani tertidur dan di bangunkan di subuh hari oleh jodi,
Wajah jodi nampak basah,mungkin karna jodi sudah mengambil air wudhu,ia mencoba membangunkan melani untuk mengajak sholat,karna melani gk kuat ngantuk dan menahan rasa dingin juga rasa pusing di kepala yg mungkin efek dri minuman,akhirnya melani lebih memilih tidur lagi,jam 05:00 melani baru bangun dan berkemas-kemas, 30 menit kemudian barulah kita pulang dari villa"
Melani berusaha menjelaskan kejadihan semalam dengan singkat,
"Jadi begitu ceritanya mel,ibu gkk mau tau apapun alasannya,jng di ulangi lgi kejadian semalam,kamu anak gadis,jdi harus bisa jaga diri,lalu yg tdi nganter kamu siapa?" Tanya bu asih
"Klo tadi itu teman sekolah melani bu,namanya beni,kebetulan tadi kita bertemu di lampu merah dekat rumah,karna jodi ada tugas presentesi dan waktunya mepet,akhirnya jodi minta tolong beni untuk anterin melani pulang,
Bunda asih terdiam mendengar penjelasan melani,ia semakin di hantui rasa bersalah kepada beni,
"Kenapa diam aja bu"
Melani membuyarkan lamunan bu asih
"Nggak mel,ibu jdi merasa bersalah ke beni,tadi ibu lagi cemas dan kesal,secara reflek tangan ibu melayang ke wajah beni"sesal bu asih
"Serius bu"??? Tanya melani kaget
Mereka pun melanjutkan obrolan yg semakin akrab,dan santai,moment yg sudah lama sangat mereka rindukan
Tak terasa 1 jam sudah berlalu,canda tawa lepas di antara mereka,seakan memecah bisu kamar melani yg selama ini menghias dalam sunyi,
"Udh jam 9 mel,ibu siap-siap meting ya,kamu istirahat aja di rumah",pamit bu asih