Mohon tunggu...
Rona Budiawan
Rona Budiawan Mohon Tunggu... Lainnya - rona_inlife

Dapatkan keajaiban dari membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dilan Versi Gue (Eps.3)

4 Agustus 2021   08:52 Diperbarui: 5 Agustus 2021   08:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf bu jdi mengganggu mau memastikan saja,klo berkas nasabah yg menunggak sudah di ibu ya,soalnya di meja saya sudah ngga ada"
tanya pa ari dengan nada sopan,

"Sudah pa,kemarin di antar sama mbak veny", jawab bu asih singkat,

"Baik bu,maaf mengganggu,selamat pagi" pa ari mengahiri perbincangan di telfon

Bu asih mulai bingung,dia ingin menemani melani,tpi di sisi lain dia tidak mungkin mangkir dari meeting yg sangat penting ini,

Langkahnya mendekat ke melani,ia duduk di samping melani yg setengah tertidur,di usapnya rambut melani,

"Ibu ngga kerja?" Tanya melani lirih,

"Bentar lgi mel,maaf ibu gkk bisa nemenin,ada meeting penting,
Kamu gpp kan di tinggal," jawab bu asih bimbang

"Iya gpp,udh biasa kok bu,tiap hari jga kan melani sendiri,"melani sedikit meninggikan suaranya

Bu asih terdiam tanpa kata,dia bingung harus menjelaskan dari mana,iia mengambil nafas dalam kemudian keluarlah suara lembut dari bibirnya yg bergetar

"Melani sayang,ibu lakukan ini semua demi kamu,dlu waktu ibu kecil,ibu pernah 3 hari tidak makan karna tidak memiliki uang,
disitu ibu berjanji untuk menjadi orang sukses agar anak cucu ibu nanti tidak mengalami hal yg sama seperti ibu rasakan,dan tentunya itu perlu pengorbanan yg luar biasa,ibu bekerja keras memutar otak,banting tulang siang dan malam,
hingga ibu berada di level seperti saat ini,

ibu tau kamu jadi korban atas ke egoisan ibu mengejar karir,tapi ini semua untuk kamu mel,ibu bukannya tidak peduli,setiap ibu ada wktu,ibu coba telfon kamu, tpi kamu selalu menganggap dingin,kadang tidak merespon sama sekali,hati ibu hancur mel,ibu rindu,kangen dan merasa kesepian,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun