"Vio, ayok kita bareng aja. Udah jam segini nanti telat lagi upacaranya." Ajak Abim, dia datang secara tiba-tiba dari arah belakang Vio , membuat Vio terkejut.
"Apa sih bim kamu ngagetin aku aja."Dengan nada protes.
"Hahaha maaf yah cantik, yuk mau gak?"Â
"Iya deh hayu lumayan gratis kan Abim ganteng"
"Iya-iya buruan naik dah" Oceh Abim.
Selama liburan sekolah mereka jarang bertemu, karena sibuk dengan urusan masing-masing.
Sesampainya di sekolah Vio dan Abim melawati gerbang yang hampir di tutup oleh Pak Budi beberapa detik lagi. Pak Budi adalah seorang satpam di sekolah Vio dan Abim. Mereka hampir saja telat untung saja Vio ikut bersama Abim, kalo engga mungkin saja mereka sudah terlambat.
Abimas Putra itu namanya ia biasa di panggil Abim atau Bima. Pria tampan bertubuh tinggi besar dan berkulit sawo matang dia merupakan idola cewek-cewek di sekolah nya di tambah lagi ia adalah seorang kapten Basket yang sudah sangat terkenal kemana-mana. Vio sudah bersahabat dengan Abim dari kecil karena rumah mereka yang berdekatan ditambah lagi meraka satu kelas.
Tidak terasa bel pulang sekolah pun berbunyiÂ
Kebetulan hari ini adalah jadwal Abim untuk latihan basket
"Io gue mau latihan basket lo ikutan yah biar lo tinggi kek gue gitu" Ucap Abim sambil menyindir Vio karena vio memiliki tubuh yang kecil dan juga pendek.