Mohon tunggu...
Romy Putra Alamsyah
Romy Putra Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara

Mahasiswa semester 4 yang hobinya kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Politik: Pentingnya Sebuah Arti dan Peran Ideologi dalam Rekrutmen Partai Politik

7 Juli 2024   04:05 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:16 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Adanya Rasa Solidaritas Dalam Partai: Ideologi yang kuat menciptakan persatuan dan solidaritas antara anggota partai dan kader. Lebih mudah bagi anggota partai yang memiliki pandangan politik yang sama untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan partai.

6. Terciptanya Visi Partai: Ideologi membantu menciptakan kesamaan visi dalam sebuah partai politik. Dengan ideologi yang jelas, partai dapat merumuskan tujuan politik bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.

7. Implementasi Kebijakan yang Konsisten: Ideologi membantu partai politik menjaga koherensi kebijakan politik mereka. Konsistensi dalam kebijakan memperkuat kepercayaan pemilih dan mencegah konflik internal partai.

Fungsi Ideologi Dalam Memperkuat Rekrutmen Politik

1. Ideologi Mengubah Paradigma Keanggotaan Partai:  Ideologi membuat anggota menjadi suatu sebagai sumber daya yang penting atau krusial didalam partai beserta sehingga adanya pemberian kesempatan untuk para anggota berpartisipasi dengan aktif dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan sehingga kesetiaan terhadap partai dan keterikatan dapat dijaga.

2. Ideologi Membuat Suatu Pola Rekrutmen yang Sistematis: Hal ini dikarenakan pentingnya suatu kader anggota rekrutmen politik untuk menjadi suatu anggota yang dinilai memiliki dasar dan kepentingan politik yang searah dengan visi dan misi partai politik supaya dapat tercapainya suatu tujuan yang menguntungkan semua anggota partai.

3. Ideologi Mengurangi Adanya Perpecahan Internal: Ideologi yang kuat dapat mengurangi risiko perpecahan dan gejolak internal di dalam partai. Anggota partai memiliki tujuan dan visi yang sama, sehingga konflik internal dapat diminimalkan.

4. Ideologi Sebagai Penentu Kompetisi Politik: Ideologi dapat memberi partai politik keunggulan kompetitif dalam lingkungan politik yang kompetitif. Partai dengan ideologi yang kuat dan relevan berpotensi menarik pemilih dan meraih hasil pemilu yang lebih baik.

5. Ideologi Memberikan Suatu Pemikiran yang Lebih Terbuka Dalam Rekrutmen Politik: Ideologi yang inklusif dan progresif dapat mencerminkan komitmen partai untuk memperjuangkan hak dan kepentingan semua warga negara, terlepas dari latar belakang sosial, suku, atau agama mereka. Dengan demikian, rekrutmen partai politik dapat menjadi landasan yang berkontribusi dengan terciptanya kandidat politik yang lebih harmonis dan berkeadilan.

6. Ideologi Sebagai Pemberian Akuntabilitas Rekrutmen Politik: Ideologi dapat membantu membuat partai politik lebih akuntabel kepada pemilih dikarenakan pentingnya para partai untuk mengikuti suatu ideologi sebagai bentuk yang memberi contoh akan para partai untuk memikul lebih banyak tanggung jawab dalam memenuhi janji dan komitmennya.

7. Ideologi Memperkuat Para Calon Pemimpin Berdasarkan Rekrutmen Politik: Ideologi yang jelas membantu partai politik mengidentifikasi calon pemimpin yang sejalan dengan nilai dan tujuan partai. Kandidat yang sesuai dengan ideologi partai cenderung lebih mudah diterima oleh anggota partai dan pemilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun