Mohon tunggu...
Rommy David Watuseke
Rommy David Watuseke Mohon Tunggu... Jurnalis - PLP

Ut Omnes Unum Sint, Ora et Labora, Small Is Beautifull

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masa Depan Tenaga Kefarmasian: Kompetensi Abadi dengan Undang-Undang Kesehatan Terbaru

30 Juli 2023   22:43 Diperbarui: 30 Juli 2023   22:50 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain ada dampak positif yang terjadi, menurut pemikiran saya bahwa pastinya ada juga Dampak Negatif dari disahkan Undang-Undang Kesehatan terbaru, yaitu:

Ketidakcukupan Pengetahuan: Tanpa persyaratan untuk mengikuti ujian pembaruan pengetahuan secara berkala, ada potensi bahwa beberapa tenaga kefarmasian mungkin kurang mendapatkan informasi terkini dan terdepan dalam industri farmasi yang selalu berubah.

Resistensi terhadap Perubahan: STR seumur hidup dapat menyebabkan keengganan untuk mengadopsi perkembangan terbaru dalam praktik farmasi. Beberapa tenaga kefarmasian mungkin merasa puas dengan status quo dan tidak merasa perlu untuk terus berinovasi.

Risiko Keamanan Pasien: Jika kompetensi tenaga kefarmasian menurun karena ketidakmampuan untuk mengikuti tren medis dan farmasi terkini, hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan pasien.

SOLUSI

Mungkin ada beberapa solusi yang bisa menjadi ditawarkan dalam dampak disahkannya Undang-Undang Kesehatan terbaru.

Program Pendidikan Berkelanjutan yang Didanai dengan Baik: Pemerintah dan industri farmasi harus memastikan tersedianya dana yang cukup untuk program pendidikan berkelanjutan yang berkualitas tinggi. Ini akan membantu para tenaga kefarmasian tetap up-to-date dengan perkembangan terkini dalam ilmu farmasi.

Ujian Pembaruan Pengetahuan Berkala: Meskipun STR seumur hidup diberlakukan, tenaga kefarmasian harus tetap diwajibkan mengikuti ujian pembaruan pengetahuan berkala untuk memastikan mereka tetap mengikuti perkembangan terbaru.

Mentorship dan Kolaborasi: Memfasilitasi kolaborasi antara tenaga kefarmasian yang berpengalaman dan yang lebih muda dapat membantu membagikan pengetahuan dan pengalaman, memastikan adopsi teknologi dan metode terbaru.

OUTCOME

Jika dampak negatif dari STR seumur hidup diatasi dengan solusi yang tepat, maka outcome dari Undang-Undang Kesehatan terbaru ini dapat sangat positif. Tenaga kefarmasian akan menjadi tenaga profesional yang kompeten dan berpengalaman secara konsisten, meningkatkan mutu layanan kesehatan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun