Bukankah kita sering mendengar pepatah yang menyatakan bahwa "rajin pangkal pandai"
Orang yang tekun dan rajin belajar memasak misalnya, pada akhirnya dia akan menjadi seorang yang ahli dan pandai memasak.
Begitupun juga dengan orang yang ingin ahli dalam bidang bisnis dan usaha secara berkah maka ia akan belajar bagaimana usaha dan bisnisnya tidak melanggar etika yang berbenturan dengan norma agama.
Dalam berbisnis dan berusaha salah satunya hal yang terpenting adalah memasarkan usaha yang ia jual. Sebaik apapun produk yang kita miliki maka jika tidak kita pasarkan dengan baik maka hal ini akan menjadi sia-sia.
Pentingnya memasarkan produk dalam menjalankan bisnis adalah untuk menarik para konsumen agar dapat menikmati dan merasakan hasil dari usaha yang kita dilakukan.
Untuk memulai usaha yang berkah maka di awali dengan niat yang ikhlas Lillahi Ta'ala dan nhanya mengaharap ridhonya.
Selanjutnya adalah membuat produk yang berorintasi pada kemaslahatan atau kemanfaatan.
Allah menurunkan ajaran agama Islam melalui Rasulullah adalah dengan tujuan rahmatan lil'alamin. Oleh sebab itulah keberkahan akan ditimbulkan dari produk-produk yang berorientasi kebermanfaatan produk tersebut.
Prinsip berikutnya adalah menjual dengan harga yang adil dan tidak dzolim, keadilan adalah kesesuaian antara harga barang dan produk yang dihasilkan. Jika kita menjual barang dengan harga yang adil maka produk yang kita jual akan menbawa kita pada kebaikan dan tidak mendzholimi orang lain.
Hal yang berikutnya bisa kita lakukan adalah beriktiar dan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan dan kekuatan doa yang kita miliki.
Dengan kemampuan dan usaha yang kita miliki maka kita yakin rezeki yang kita dapatkan akan sesuai dengan usaha yang kita lakukan.