Mohon tunggu...
Romi Hutagalung
Romi Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tetap melangkah untuk meraih impian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan

19 Desember 2023   18:01 Diperbarui: 19 Desember 2023   18:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai-nilai yang diajarkan dan dikembangkan di sekolah di Indonesia beserta uraiannya adalah sebagai berikut:

  • Agama.

Sikap dan tindakannya adalah patuh terhadap pengamalan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap praktik ibadah agama lain, dan rukun dengan pemeluk agama lain.

  • jujur.

Tindakannya didasarkan pada upaya untuk menjadi pribadi yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan .

  • Toleransi.

Sikap dan perilaku yang menghargai perbedaan agama, suku, suku, serta pendapat, sikap, dan perilaku orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.

  • Disiplin.

Perilaku yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan.

  • Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh untuk mengatasi hambatan belajar atau suatu tugas dan menyelesaikan tugas tersebut dengan kemampuan terbaiknya.

  • Kreatif.

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menciptakan jalan atau hasil baru dari apa yang telah anda miliki .

  • Kemerdekaan.

Sikap dan perilaku yang membuat Anda cenderung tidak mudah tergantung pada orang lain.

  • Dalam hal demokratis

Suatu cara berpikir, bertindak, dan bertindak yang menghargai secara setara hak dan tanggung jawab diri sendiri dan orang lain.

  • Rasa ingin tahu. Sikap dan tindakan selalu diarahkan pada pemahaman yang lebih dalam dan utuh atas apa yang telah dipelajari, dilihat, dan didengar .
  • Semangat kebangsaan. Suatu cara berpikir, bertindak, dan memandang yang mengutamakan kepentingan orang atau bangsa di atas kepentingan diri sendiri atau kelompok.
  • Cinta tanah air. Suatu cara berpikir, bertindak, dan bertindak yang menunjukkan kesetiaan, perhatian, dan rasa hormat yang tinggi terhadap lingkungan linguistik, fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik suatu bangsa.
  • Penghargaan Kinerja. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta mengakui dan menghargai keberhasilan orang lain .
  • Ramah dan komunikatif. Perilaku yang menunjukkan kenikmatan berbicara, bersosialisasi, dan bekerja dengan orang lainnya.
  • Cinta kedamaian. Sikap, perkataan, dan tindakan yang membuat orang lain merasa senang dan aman dengan kehadirannya.
  • Anggota Gemar membaca. Kebiasaan adalah meluangkan waktu untuk membaca teks berbeda yang mengajarkan kebajikan.
  • Perhatikan lingkungan hidup.Suatu sikap dan perilaku yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam sekitar dan memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi.
  • Kesejahteraan sosial. Sikap dan tindakan selalu ditujukan untuk memberikan dukungan kepada orang lain dan komunitas yang membutuhkan.
  • Tanggung jawab. Sikap dan tingkah laku seseorang yang menunaikan tugas dan kewajibannya terhadap dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan hidup (alam, masyarakat dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

SIMPULAN 

Adapun simpulan dari artikel ini yakni sebagai berikut:

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai budi pekerti yang meliputi unsur pengetahuan, kesadaran, dan kemauan serta tindakan dalam melakukan  nilai- nilai  tersebut, bagi Tuhan Yang Maha Esa, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, terhadap lingkungan, maupun terhadap diri sendiri. Pendidikan karakter berperan penting dalam membentuk individu yang berintegritas dan beretika. Dalam dunia pendidikan, penekanannya tidak hanya pada ilmu akademik saja, namun juga pada pengembangan nilai-nilai positif yang membentuk karakter peserta didik. . Karakter  merupakan gabungan dari moral, etika, dan akhlak.Pendidikan  karakter dapat membentuk manusia yang  menghargai dan menghormati orang lain serta dapat hidup dalam masyarakat yang heterogen. Pendidikan karakter berfungsi sebagai upaya mengatasi akar permasalahan moral dan sosial: ketidakadilan, kekerasan, sikap tidak hormat, dan etika kerja yang buruk Pendidikan  karakter dapat membentuk manusia yang  menghargai dan menghormati orang lain serta dapat hidup dalam masyarakat yang heterogen. Pendidikan karakter berfungsi sebagai upaya mengatasi akar permasalahan moral dan sosial: ketidakadilan, kekerasan, sikap tidak hormat, dan etika kerja yang buruk,adalah cara terbaik untuk membentuk perilaku pribadi  sebelum  memasuki dunia kerja dan bisnis.Sebagai sarana transmisi nilai-nilai budaya yang menjadi bagian kerja peradaban.

DAFTAR PUSTAKA

 Muhammad Amran, Erma Suryani Suhabuddin, Muslimin. (2018). Peran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Makasar:Seminar Nasional Administrasi Pendidikan dan Manajemen Pendidikan Hotel Remcy Makasar, 255.

 Rachman, Maman. 2000. Reposisi, Reevaluasi,dan Redefinisi Pendidikan Nilai BagiGenerasi Muda Bangsa. JurnalPendidikan dan Kebudayaan .

Departemen Agama RI. 2000. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Intermasa. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan Nasional. Jakarta : depdiknas.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.

Muin, Fachtul. 2011. Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik dan Praktik.

Yogyakarta: Arr-ruzz Media

Darmiyati Zuchdi (ed.). 2011. Pendidikan .Karakter dalam Perspektif Teori dan

Praktik. Yogyakarta: UNY Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun