Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjumpaan Anjing Dengan Celeng di Hutan Klampis

30 November 2023   12:31 Diperbarui: 30 November 2023   12:35 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku bukan musuh kalian"

Ia maju pelahan. Sayang, para celeng kian mengikik. Mereka membentuk pagar betis, siap mempertahankan diri.

"Percayalah..."

"Jongos manusia, siapa yang mau percaya?"

"Tak semua, kawan", kata anjing.

"Jangan lengah!", Teriak pemimpin celeng, "Sejarah mencatat, anjing kalau sudah terkontaminasi manusia mampu merubah posisi"

"Dengarkan dulu omonganku", bujuk anjing, "Lihat kondisiku". Anjing melangkah maju tanpa jeri mendekat kerumunan celeng. "Tubuhku terluka akibat kekejaman manusia"

Badan anjing mengambarkan kebiadaban masif. Lecet, kulit sobek, luka memanjang hingga bakalan menjadi codet permanen. Bercak darah menempel tajam pada bulu.

Para celeng mengitari anjing. Tiba-tiba satu diantara mereka menyeruduknya. Uh! Lenguhan pasrah membumbung. Tubuh terpental, menimbulkan bunyi sepadan.

"Dia kehabisan tenaga"

Dengan kepayahan anjing berusaha menegakkan posisi. "Dimanakah sumber air terdekat. Aku kehausan", tanya anjing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun