Mohon tunggu...
Romanus Remigius CCH
Romanus Remigius CCH Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi Hipnoterapis Klinis

Seorang praktisi Hipnoterapi Klinis, lulusan Adi W Gunawan Institite of Mind Technology, pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan lebih dari 18 tahun, memilih menjadi Mind Navigator agar semakin banyak orang mencapai hidup yang lebih sehat, sukses dan bahagia dalam berbagai aspek dan level kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Marah-marah? Begini Cara Jitu Mengendalikannya

13 April 2018   10:01 Diperbarui: 13 April 2018   22:30 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Mengambil hikmah dari setiap kejadian yang memicu rasa marah

Meskipun tips ini membutuhkan perenungan yang lebih mendalam namun hasilnya jauh memperkuat niat pengendalian emosi marah. Intinya adalah setiap kali mengalami rasa marah karena suatu kejadian, ambil waktu sejenak untuk merenungkan apa sih sebenarnya hikmah di balik kejadian ini.

Atau juga dengan cara menggeser persepsi. Misalnya saat berkendaraan di jalan, Anda marah karena merasa dikejar-kejar angkot. Anda pikir sopirnya keterlaluan, Anda merasa jadi korban. Coba digeser sedikit persepsinya, misalnya bayangkan sopir angkotnya sedang terburu-buru karena ada kabar kecelakaan anak kesayangannya, jadi ia mesti buruh-buruh, biarlah ia mendahuluiAnda.

Mengambil hikmah baru dan menggeser persepsi membutuhkan refleksi yang lebih mendalam, namun membawa hasil yang lebih stabil, karena dilandasi dengan kesadaran akan nilai-nilai hidup yang lebih mendasar.

Kelima tips ini menjadi lebih berhasil guna lagi kalau dilakukan dalam satu paket. Tidak harus dilakukan sekaligus saat kejadian, tetapi bisa juga beberapa waktu kemudian. Hanya dengan kesadaran, ketekunan dan rasa tanggungjawab atas suatu kehidupan yang lebih berkualitas, melakukan tips-tips ini merupakan sebuah langkah sangat mudah, semudah membalikkan telapak tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun