Mohon tunggu...
Romanus Remigius CCH
Romanus Remigius CCH Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi Hipnoterapis Klinis

Seorang praktisi Hipnoterapi Klinis, lulusan Adi W Gunawan Institite of Mind Technology, pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan lebih dari 18 tahun, memilih menjadi Mind Navigator agar semakin banyak orang mencapai hidup yang lebih sehat, sukses dan bahagia dalam berbagai aspek dan level kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Marah-marah? Begini Cara Jitu Mengendalikannya

13 April 2018   10:01 Diperbarui: 13 April 2018   22:30 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian kembali lagi dari awal sambil merasakan aliran secara nyata, termasuk dapat merasakan sensasi aliran nafas, bahkan sampai dapat merasakan jeda nafas sesudah tarikan nafas dan sebelum tarikan nafas.

Menelusuri aliran nafas masuk dan keluar dengan merasakannya, membuat nafas menjadi lambat, menurunkan detak jantung merupakan cara sederhana namun efektif hasilnya untuk meredakan amarah dan menenangkan diri.

3. Hitung satu sampai sepuluh

Tips lainnya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan rasa marah adalah menghitung angka. Kesannya seperti orang yang tidak ada kerjaan lain lagi, selain menghitung angka ini. Tetapi tips ini sangat jitu untuk mengakali emosi marah menjadi reda.

Caranya sederhana. Begitu mulai terasa emosi marah yang muncul, segeralah beralih perhatian ke angka-angka. Bayangkan atau rasakan angka-angka bertebaran di depan mata Anda. Lalu mulai menghitung satu per satu. Mulai dari angka satu, lalu dua. Ucapkan dengan perlahan dalam batin dan  dengan penuh perasaan. Seterusnya, tiga, sampai... sepuluh. Lihatlah atau rasakan angka-angka itu semakin menjauh dari Anda, atau juga dengarkan bunyi pergerakannya seperti ditiup angin. Lakukan terus, sampai Anda benar-benar merasa lega dan tenang.

4. Lakukan dialog batin

Melakukan dialog batin merupakan salah satu tips yang sangat efektif, namun harus diakukan dengan sungguh-sungguh dan didahului dengan salah satu tips nomor satu sampai tiga di atas. Pilih salah satu saja dari ketiga cara itu. Saat Anda sudah merasa tenang, atau pun masih ada rasa marah tapi intensitas yang sudah sangat rendah, Anda dapat menghilangkan rasa marah yang masih tersisa dan sekaligus memperkuat kestabilan perasaan tenang yang sudah mulai dialami.

Setelalah Anda merasa tenang, lakukan tanya jawab dalam batin. Seberapa sering Anda mengalami rasa marah seperti ini? Satu bulan, satu tahun, sepuluh tahun, atau seumur hidup Anda. Apa saja ruginya bila emosi marah ini terus disimpan, dipelihara, dipendam.

Bayangkan kerugian-kerugian itu menimpa dirimu, membuat hidupmu dan orang-orang kesayanganmu menderita, sampai benar-benar terasa penderitaannya. Lalu buat keputusan, apakah mau melepaskan rasa marah ini atau terus memelihara dan memendamnya.

Apa untungnya kalau melepaskan emosi marah ini sekarang juga? Rasakan manfaatnya dengan membayangkan hal-hal yang menggembirakan akibat sudah terlepas dari gangguan rasa marah yang berlebihan.

Setelah melakukan percakapan dalam hati ini, coba Anda kembali cek perasaan marah Anda. Pasti Anda mulai merasakan ketenangan yang lebih dalam. Niatkan untuk pertahankan kondisi ini, dan bersiaplah untuk menikmati hari-hari Anda dengan hati yang penuh damai dan ketenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun